Berita , D.I Yogyakarta
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 12 Orang Selama Januari 2025, BB Obaya Hingga Ganja Turut Diamankan

Dari tangan MES didapatkan barang bukti pil putih bersimbol Y berjumlah 23 ribu butir.
“Penangkapan tersangka MES merupakan pengembangan kasus penyalahgunaan obaya yang dilakukan oleh tersangka PWS,” jelasnya.
Ardiansyah mengungkapkan, beberapa dari tersangka merupakan residivis kasus serupa, seperti FDP dan SP, yang sebelumnya telah menjalani hukuman akibat tindak pidana narkotika.
Untuk satu tersangka di bawah umur, yakni DPP (16), sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, kasus DPP diselesaikan dengan mekanisme restorative justice.
Para tersangka dijerat dengan berbagai pasal sesuai undang-undang yang berlaku, di antaranya Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan serta Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang diberikan beragam, mulai dari lima tahun hingga 20 tahun penjara, dengan denda yang mencapai miliaran rupiah.
Ia menambahkan, pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari upaya mendukung dan mensukseskan Program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di tanah air.
Pengungkapan jaringan peredaran narkoba ini diperkirakan telah menyelamatkan 55.374 generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkotika.
Terkait hal itu kepolisian mengimbau masyarakat untuk aktif berperan dalam pencegahan peredaran narkoba dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Upaya pemberantasan narkotika ini akan terus dilakukan guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari bahaya narkoba.****