HARIANE - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Mukotip, menyebut ada satu jemaah haji asal Padukuhan Kemorosari, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul yang meninggal dunia di Makkah.
"Ada seorang jemaah haji dari Gunungkidul yang dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, (24/06/2025) pukul 16.58 waktu Arab Saudi," kata Mukotip.
Ia menjelaskan, jemaah haji yang meninggal tersebut adalah Danuri Karyo Rejo (84), karena sakit yang dialami. Sejak tanggal 9 Juni 2025 lalu, yang bersangkutan mengalami demam, sesak napas, dan gelisah. Kemudian diberikan penanganan pertama berupa nebulizer dan pemeriksaan kesehatan.
Pada saat itu, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa lansia tersebut harus mendapatkan perawatan dan penanganan intensif sehingga dirujuk ke RS Al Noor, Mekkah, Arab Saudi.
Sejak tanggal 10 Juni 2025, ia harus masuk ke ICU dengan diagnosis pneumonia sehingga dilakukan intubasi dan pemasangan ventilator, sebab saturasinya terus menurun.
"Tanggal 16 Juni kemarin kondisinya sudah membaik dan dipindahkan ke ruang perawatan (bangsal). Tapi ternyata kondisinya justru kembali menurun dan Selasa kemarin dilaporkan meninggal dunia," tandasnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia dan dilakukan penanganan sesuai prosedur, jenazah Danuri Karyo Rejo langsung disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Al Sharayea Cemetery, Mekkah, pada hari ini, Rabu (25/6/2025)," tambahnya.
Sementara itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Kabupaten Gunungkidul, Heris, menyampaikan bahwa setelah mendapat informasi meninggalnya salah satu jemaah haji, pihaknya langsung berkomunikasi dengan keluarga jemaah terkait pemakaman almarhum.