HARIANE - Nasib apes menimpa SH, lansia usia 76 tahun warga Dusun Sentulrejo, Bawuran, Kapanewon Pleret, Bantul.
Pasalnya, ia diserang gerombolan tawon saat sedang memperbaiki genteng rumahnya.
Nahasnya korban meninggal dunia akibat sengatan dari tawon yang diketahui berjenis tawon gung itu.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry membeberkan, pada Jumat, 15 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, korban naik ke atas rumah untuk memperbaiki genteng.
Saat itu, tanpa sengaja ada genteng yang jatuh dan mengenai sarang tawon yang berada di dekatnya. Tawon-tawon itu kemudian berterbangan dan menyerang korban.
Korban, kata Jeffry kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Kondisi korban saat itu masih sadar sehingga hanya mendapatkan perawatan dan obat jalan.
“Korban turun dibantu oleh keponakannya. Karena luka-lukanya dan sempat pingsan, korban lalu dibawa oleh keponakannya bersama istrinya ke Rumah Sakit Nur Hidayah,” terang Jeffry, Jumat, 15 Maret 2024.
“Selanjutnya korban mendapatkan perawatan dan obat jalan, sehingga dibawa kembali ke rumah oleh keluarganya,” sambungnya.
Saat di rumah, sekitar pukul 12.00 WIB korban merasa kondisinya perlahan membaik. Bahkan korban juga ditemani oleh anaknya.
Namun, sekitar pukul 16.30 WIB anak korban yang menemani SH mengetahui ayahnya meninggal dunia.
“Sarang tawon itu kemudian dievakuasi oleh tim dari BPBD Bantul,” pungkasnya.****