Pendidikan

Yuk, Penting Mengetahui Sejarah dan Cara Memperingati Hari Buku Sedunia Sebagai Upaya Peningkatan Literasi

Sabtu, 23 April 2022 20:45 WIB

Sejarah dan cara memperingati Hari Buku Sedunia, sebagai bentuk partisipasi dan dorongan dalam diri untuk melestarikan literasi. (Foto: Pexels/Aline Viana Prado)

HARIANE - Sejarah dan cara memperingati Hari Buku Sedunia, hari besar tersebut erat kaitannya dengan literasi, peran dari membaca buku di tengah pesatnya pertumbuhan akses digital.

Sebelum mengetahui sejarah dan cara memperingati Hari Buku Sedunia, perlu disadari bahwa saat ini keberadaan buku mulai kurang diminati oleh masyarakat. Hal itu tak lepas dari peralihan akses informasi ke dunia jaringan digital. Oleh karena itu pentingnya untuk memperingati Hari Buku Sedunia sebagai upaya meningkatkan literasi.

Hari besar yang diperingati pada Sabtu, 23 April 2022 tentunya memiliki sejarah dan cara memperingati Hari Buku Sedunia yang perlu diketahui dan diterapkan.

BACA JUGA : Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Generasi Milenial yang Mulai Mengalami Krisis Emosional

Memperingati Hari Buku Sedunia, sebagai wujud kepedulian terhadap minat membaca serta wujud penting dalam membaca, yang memiliki manfaat untuk menambah ilmu dan membuka mindset dengan baik.

Dalam persiapan peringatan hari tersebut, UNESCO mendorong semua orang agar membaca buku, mengeksplorasi topik, format, serta genre baru, selain itu UNESCO memiliki tujuan untuk melibatkan semua orang dalam membaca, dan untuk bersenang-senang saat melakukannya.

Kemudian, UNESCO juga menyampaikan, dengan membaca serta memperingati Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, maka semua orang mampu membuka diri kepada orang lain, walupun dalam keadaan jauh, serta akan dapat berpergian berkat imajinasi.

Dilansir dalam website en.unesco.org , berikut sejarah dan cara memperingati Hari Buku Sedunia atau dapat disebut sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, kemudian pada Hari Buku Sedunia tahun 2022, UNESCO juga mengadakan challenge yang bernama Bookfacechallenge.

Terkait dengan Bookfacechallenge, Anda diminta untuk mengupload foto bersama sampul buku yang menarik. Kemudian, usahakan agar sampul buku tersebut matching dengan wajah Anda.

UNESCO juga mengajak siswa, pembaca, guru, serta seluruh dunia serta industri buku, dan layanan perpustakaan agar dapat bersaksi mengekspresikan kecintaannya, dalam bidang membaca.