Sekber Pariwisata Menyepakati 8 Langkah Strategis Akselerasi Pariwisata Nasional

Inklusivitas Destinasi: Sinergi pengembangan desa wisata dan UMKM pendukung pariwisata.

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, pemulihan sektor pariwisata mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Terdapat 3  pelajaran penting dari proses pemulihan pariwisata selama 2023 yang dapat menjadi landasan penguatan strategi akselerasi kinerja pariwisata ke depan," katanya.

Pertama, aktivitas wisnus yang menopang pemulihan pariwisata nasional perlu diperkuat ke depan termasuk melalui penguatan strategi BBWI.

Kedua, peningkatan wisman terus dioptimalkan untuk mendukung perbaikan pendapatan devisa dan kinerja pariwisata nasional.

Ketiga, pengembangan destinasi perlu diakselerasi dengan berorientasi pada kualitas (quality tourism/QT) sebagaimana telah dituangkan oleh Pemerintah dalam RPJMN dan memastikan inklusivitas dari pengembangan destinasi terutama dengan mengoptimalkan peran wirausaha generasi muda.

Sementara itu, para pejabat terkait menekankan pentingnya sinergi antarstakeholder untuk memperkuat kinerja pariwisata nasional.

Fokus utama adalah mendatangkan wisman high spender, menyasar pasar wisnus berusia muda dan keterlibatan swasta dalam menjaga keberlangsungan pengembangan destinasi pariwisata.

Bank Indonesia juga berkomitmen memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah melalui berbagai langkah, termasuk advokasi, pengembangan UMKM, digitalisasi sistem pembayaran, dan promosi investasi pariwisata.

Hal ini diwujudkan melalui penguatan kantor perwakilan Bank Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.****