Berita , D.I Yogyakarta

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

profile picture Pandu S
Pandu S
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual
Ilustrasi. (Foto: Pinterest)

HARIANE - Sepanjang tahun 2024, Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul telah mencatat sebanyak 35 anak menjadi korban kekerasan seksual. Dari jumlah tersebut, mayoritas korban merupakan anak perempuan.

Mirisnya, pelaku kekerasan seksual adalah orang-orang terdekat korban.

Kepala Dinsos P3A Gunungkidul, Asti Wijayanti, mengatakan bahwa jumlah kekerasan seksual di Kabupaten Gunungkidul mencapai 35 anak, dengan rincian 26 anak perempuan dan 9 anak laki-laki. Selama ini, pihaknya terus berupaya untuk langsung menindaklanjuti laporan-laporan terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Setiap ada laporan (kekerasan seksual terhadap anak) sebisa mungkin kami assessmen, apalagi pelaku dan korban merupakan anak-anak," kata Asti saat ditemui di Kantor Pemda Gunungkidul, Kamis (19/9/2024).

Pihaknya juga selalu berupaya untuk terus mendampingi pihak korban maupun pelaku anak. Hal ini dilakukan karena kekerasan seksual berpotensi menimbulkan rasa trauma terhadap korban anak.

Dalam prosesnya, lanjut Asti, selama ini pihaknya masih terkendala jumlah psikolog. Dikatakannya, hanya ada satu psikolog di UPT PPA yang menangani kasus-kasus yang menimpa anak.

"Ada juga psikolog di RSUD maupun puskesmas-puskesmas yang ikut membantu, namun jumlah psikolog kami sangat kurang," jelasnya.

Upaya pendampingan tersebut dilakukan hingga rasa trauma pada anak hilang dan mereka dapat menjalani aktivitas seperti biasa.

Selain upaya penanganan, upaya pencegahan juga terus dilakukan untuk menekan angka kekerasan seksual terhadap anak di Gunungkidul. Di antaranya dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pengenalan tindakan-tindakan yang mengarah ke kekerasan seksual.

"Sosialisasi terus kami lakukan, khususnya di sekolah-sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Mudah-mudahan anak-anak dapat mengenali dan menghindari tindakan-tindakan kekerasan seksual," tambahnya.

Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diah Puspitarini, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan sejumlah aparat penegak hukum dan dinas terkait di Gunungkidul mengenai kasus-kasus kekerasan yang terjadi pada anak.

"Kami akan terus memantau kasus-kasus kekerasan terhadap anak di Gunungkidul. Kami bersama Pemkab Gunungkidul mengoptimalkan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi," kata Diah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025