Berita , D.I Yogyakarta
Setelah 2 Hari Pencarian, Nelayan Hanyut Di Pantai Sadeng Berhasil Ditemukan
HARIANE - Setelah dilakukan upaya pencarian oleh petugas, seorang nelayan, Triyono (34) yang mengalami kecelakaan laut di perairan Pantai Sadeng ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Minggu, 28 Juli 2024 malam.
Korban ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sebelumnya, Triyono bersama dua rekannya, Faisal (25) dan Sugi (28) mengalami kecelakaan di perairan Pantai Sadeng, pada Sabtu (28/7/2024).
Perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat dihantam ombak saat akan menebar jaring lobster. Namun, Faisal dan Sugi berhasil diselamatkan pada sore harinya, sedangkan Triyono belum ditemukan saat itu.
Koordinator Sar Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 1, Sunu Handoko mengatakan, Triyono ditemukan meninggal pada Minggu, 28 Juli 2024 sekitar pukul 21.15 WIB, setelah mendapat laporan dari warga yang melihat benda mengapung di lokasi kejadian.
“Warga yang melakukan pemantauan diatas tebing bahwasannya melihat sesosok benda mengapung diseputaran lokasi,” kata Sunu saat dihubungi.
Mendapat laporan tersebut, petugas SAR bersama sejumlah nelayan setempat kemudian langsung menuju lokasi ditemukannya benda mencurigakan. Setelah didatangi, benda tersebut diduga jasad Triyono yang mengapung.
Jasad yang diduga Triyono tersebut kemudian dievakuasi pada pukul 22.00 WIB. Setelah dilakukan otopsi oleh pihak puskesmas setempat, jenazah tersebut dipastikan bahwa jasad Triyono.
“Dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Triyono,” tambah Sunu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Triyono kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Adapun proses pencarian hari kedua ini, Sunu menyebutkan, pihaknya mengerahkan 12 personil SAR yang kemudian dibantu oleh sejumlah nelayan dan Polairud setempat.
Diberitakan sebelumnya, ketiga nelayan itu berangkat melaut dari Pantai Sadeng untuk menjaring lobster pada Sabtu (28/7/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Sesampinya di lokasi yang dituju, perahu yang digunakan tiba-tiba dihantam ombak hingga terbalik.