Budaya
Siapa Pencipta Lagu Indonesia Raya? Ini Profil Singkat dan Sepak Terjang Karir W.R. Supratman yang Lahir Tanggal 19 Maret
HARIANE – Siapa pencipta lagu Indonesia Raya? Ternyata terdapat seorang tokoh kelahiran 19 Maret bernama W.R. Supratman yang menjadi pencipta dari lagu kebangsaan masyarakat Indonesia satu ini.
W.R. Supratman kerap membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia sehingga pemerintah RI menganugerahinya Bintang Mahaputra Anumerta III pada 17 Agustus 1960 serta pemindahan dan perbaikan makam sebagai bentuk penghargaan atas segenap jasanya selama hidup.
Hal ini membuatnya menjadi tokoh yang tak diragukan lagi kontribusinya bagi tanah air Indonesia sehingga layak mendapat gelar sebagai pahlawan nasional serta tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama.
Setelah tahu siapa pencipta lagu Indonesia Raya, berikut profil W.R. Supratman selengkapnya.
Wage Rudolf Supratman atau yang lebih akrab disapa dengan nama W.R. Supratman lahir pada tanggal 19 Maret 1903 di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, seperti dilansir dari laman resmi Museum Sumpah Pemuda.
W.R. Supratman pernah menempuh sejumlah jenjang pendidikan, di antaranya adalah Frobelschool (sekolah taman kanak-kanak), Tweede Inlandscheschool (Sekolah Angka Dua), hingga lanjut ke Normaalschool (Sekolah Pendidikan Guru).
Bersama W.M. Van Eldick, tokoh kelahiran satu ini mendirikan sebuah band beraliran jazz dengan nama Black and White. Kelihaian dalam bermusik kemudian membuatnya terinspirasi untuk menciptakan berbagai lagu perjuangan, salah satunya yaitu Indonesia Raya.
Karir W.R. Supratman melesat setelah perpindahannya dari Makassar ke Bandung untuk mulai merambah dunia jurnalistik. Hal tersebut tampak pada karirnya sebagai wartawan surat kabar Kaoem Moeda di tahun 1924.
Tak lama setelahnya pindah ke Jakarta untuk menjadi wartawan pada surat kabar Sin Po. Sejak itu W.R. Supratman kerap menghadiri rapat partai politik dan organisasi pemuda yang digelar di Gedung Pertemuan Batavia serta berkenalan dengan sejumlah tokoh pergerakan nasional.
Kondisi W.R. Supratman di Tahun 1933-1938
Pasca menampilkan lagu Indonesia Raya dengan iringan musik biola di depan peserta Kongres Pemuda Kedua, kehidupan si penggubah mendapat ancaman dari pihak Belanda hingga muncul larangan untuk menyanyikan lagu ini di area publik.
Dimulailah perpindahannya ke daerah Jakarta, Cimahi, hingga Pemalang pada rentang tahun 1933-1937. Pada bulan April 1937, kakaknya Ny. Rukiyem Supratiyah membawa W.R. Supratman ke Surabaya dalam keadaan sakit dan disambut baik oleh teman-teman seperjuangannya.