Berita , D.I Yogyakarta

Soal Jatah Pembuangan Sampah ke Piyungan, Begini Respon Bupati Bantul

profile picture Andi May
Andi May
Soal Jatah Pembuangan Sampah ke Piyungan, Begini Respon Bupati Bantul
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat diwawancarai awak media ketika pembentukan satgas darurat sampah di Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih angkat bicara tentang persoalan jatah yang didapatkan Kabupaten Bantul untuk pembuangan sampah ke TPA Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta. 

Pasalnya, TPA Piyungan dikabarkan kembali beroperasi per- tanggal 6 September 2023, tetapi Kabupatan Bantul hanya mendapatkan jatah pembuangan sampah 90 ton per-harinya. 

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul sejak Januari sampai Juli 2023, jumlah produksi sampah di wilayah Bantul mencapai 140 hingga 160 ton per-harinya. 

Menanggapi soal pembatasan jumlah tonase sampah, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan pasca darurat sampah daerahnya telah berinisiati untuk untuk menyesaikan sampah secara mandiri. 

"Bentuk kemandiriannya adalah, tiap kalurahan agar memperbaiki dan menyempurnakan sistem pengelolaan sampahnya yang sudah ada arahan dan anggaran sebelumnya," ujar Abdul Halim Muslih kepada awak media, Rabu 6 Agustus 2023.

Beroperasiya kembali TPA Piyungan, lanjut Halim, tidak akan menghentikan pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Bantul. 

"Beroperasinya TPA Piyungan itu hanya sementara saja, karena masih menggunakan metode lama yakni Sanitary landfill (Penimbunan sampah)," ucapnya. 

Ia menilai, jika metode seperti itu (Sanitary landfill) tetap dilakukan pada akhirnya akan tetap terjadi darurat sampah kembali seperti sebelum-belumnya. 

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan memberhetikan penanganan sampah mandiri untuk mewujudkan Bantul bersih sampah 2025. 

"Targetnya sampah itu harus selesai di desa kecuali sampah - sampah yang berada di ruang publik," ungkapnya.

Maka dari itu, pihaknya tengah membangun TPST yang berlokasi di Niten, Modalan dan Murtigading. 

Ia kembali menegaskan agar tiap padukuhan memanfaatkan dana P2BMP untuk membuat pengelolaan sampah yang selesai di tingkat padukuhan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tindak Lanjuti Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi di Kulon Progo, Pertamina Putus Kontrak 5 ...

Tindak Lanjuti Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi di Kulon Progo, Pertamina Putus Kontrak 5 ...

Rabu, 23 April 2025
78 CPNS Gunungkidul Terima SK Pengangkatan

78 CPNS Gunungkidul Terima SK Pengangkatan

Rabu, 23 April 2025
Polda DIY Bongkar Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Begini Modus Operandinya

Polda DIY Bongkar Penyalahgunaan LPG Bersubsidi, Begini Modus Operandinya

Rabu, 23 April 2025
Kasus Penyiraman Air oleh Debt Collector, Lurah Lapor Polisi

Kasus Penyiraman Air oleh Debt Collector, Lurah Lapor Polisi

Rabu, 23 April 2025
Warung Makan di Sewon Bantul Kebakaran, Pemilik Rugi Rp 10 Juta Lebih

Warung Makan di Sewon Bantul Kebakaran, Pemilik Rugi Rp 10 Juta Lebih

Rabu, 23 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 23 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Rabu, 23 April 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Selasa, 22 April 2025
Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Selasa, 22 April 2025
Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Selasa, 22 April 2025