Berita , D.I Yogyakarta

Soal Kampanye Siti Hediati di Bantul, Bawaslu Bantul Panggil Bupati Halim

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Soal Kampanye Siti Hediati di Bantul, Bawaslu Bantul Panggil Bupati Halim
Bupati Bantul (baju putih) saat dipanggil Bawaslu Bantul untuk dimintai keterangan, Rabu, 7 Februari 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dipanggil Bawaslu Bantul untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan pelanggaran pemilu dalam kegiatan peningkatan produksi padi dan jagung di DIY oleh Kementerian Pertanian pada Rabu, 24 Januari 2024 lalu di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Kegiatan tersebut dihadiri Mentan RI, Amran Sulaiman, juga turut dihadiri salah satu caleg DPR RI Dapil DIY Siti Hediati atau Titiek Soeharto.

Pada kesempatan itu Siti Hediati diberikan waktu untuk menyapa seluruh peserta kegiatan yang mayoritas merupakan perwakilan petani dari kabupaten/kota se-DIY.

Mentan RI Amran Sulaiman mengaku sengaja membawa Siti Hediati karena wanita akrab disapa Titiek itu kerap menyampaikan persoalan pertanian tidak lepas dari Jogja.

Titiek di akhir sambutannya dihadapan petani se-DIY menyampaikan permohonan dukungannya untuk maju sebagai Caleg DPR RI Dapil DIY di mana nantinya ia akan menduduki Komisi IV.

Bupati Bantul, Abdul Halim mengatakan dalam acara tersebut ia diundang sebagai kepala daerah yang kebetulan juga menerima bantuan untuk peningkatan pertanian dari Kementan. Sebelumnya pihaknya juga tidak mengetahui acara tersebut akan dihadiri Siti Hediati.

“Saya tidak menyangka karena memang tidak diberitahu. Saya kira Kementerian juga tidak ada kepentingan tamu-tamu yang diundang. Saya juga tidak punya kepentingan siapa saja yang diundang. Acara kemarin semuanya dihandle Kementan,” terangnya, Rabu, 7 Februari 2024.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, pemanggilan Bupati Bantul ini menjadi salah satu proses pengumpulan keterangan saksi-saksi untuk menyimpulkan pelanggaran pemilu dalam acara tersebut. Sejauh ini pihaknya sudah memanggil empat orang untuk dimintai keterangan.

“Bupati hadir saat kegiatan itu, tentu tahu kronologi dan situasi saat kegiatan itu berlangsung. Kita tanyakan hal-hal yang terjadi di kegiatan Kementan,” kata Didik.

Klarifikasi ini dilakukan beserta tim sentra penegakan hukum terpadu terdiri dari unsur kepolisian dari Polres Bantul dan unsur kejaksaan Negeri Bantul.

Setelah proses klarifikasi oleh beberapa pihak, akan dilanjutkan dengan pleno untuk merumuskan kesimpulan pelanggaran setelah alat bukti mencukupi.

Didik menambahkan, dikarenakan dugaan pelanggaran ini merupakan temuan langsung di lapangan, maka kasus ini ditangani oleh Bawaslu Bantul sendiri.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025