Berita , Jateng

Soal Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Kapolres: Saya Siap Bertanggung Jawab

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penembakan siswa SMK Semarang
Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan siap bertanggungjawab dalam kasus penembakan siswa SMK Semarang. (Instagram/polrestabessemarang_)

HARIANE – Kasus penembakan siswa SMA Semarang yang terjadi pada Minggu, 24 November 2024 dini hari kini telah menemui babak baru.

Hari ini, Selama 3 Desember 2024 Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar datang ke rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI.

Selain anggota Polrestabes Semarang, acara yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan keluarga korban.

Kombes Pol Irwan Anwar Siap Bertanggungjawab dalam Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang

Seperti yang diberitakan sebelumnya, netizen digegerkan dengan kasus polisi tembak siswa SMK di Semarang yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Saat kasus ini pertama kali muncul, banyak yang menyebut kalau korban ditembak karena motornya dan motor oknum polisi saling bersenggolan.

Tak lama kemudian, Polrestabes Semarang membuat pernyataan kalau kasus tersebut bermula dari adanya aksi tawuran.

Namun pihak keluarga korban tidak percaya kalau GR melakukan tawuran, lantaran remaja 17 tahun tersebut adalah pelajar berprestasi.

Disisi lain, Polrestabes Semarang berhasil menangkap empat pelaku, termasuk Brigadir RZ yang menembak GR, mengumpulkan barang bukti seperti sajam dan rekaman CCTV serta memeriksa belasan saksi.

Tak butuh waktu lama, kasus ini pun sampai di Senayan. Ketua Komisi III DPR RI Habiburrahman berpendapat kalau Kapolrestabes Semarang perlu dievaluasi.

Dan hari ini Selasa (03/12/2024), Kapolrestabes Semarang beserta jajarannya ikut rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR dan menunjukkan bukti CCTV yang berhasil dikumpulkan.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan menyatakan siap bertanggung jawab.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025