Berita , Nasional
Survei Indikator Politik Indonesia: 8 Partai Ini Diprediksi Masuk Parlemen
HARIANE - Survei Indikator Politik Indonesia memproyeksikan partai politik mana saja yang bisa masuk ke parlemen berdasarkan simulasi perolehan suara.
Hasil survei disampaikan pada Jumat, 9 Februari 2024 dengan periode pengambilan sample yaitu 28 Januari-4 Februari 2024.
Berdasarkan hasil survei dengan simulasi surat suara partai, PDI Perjuangan masih berada di posisi perolehan suara terbanyak yaitu 19,6%.
Perolehan suara tersebut berbeda tipis dengan Partai Gerindra yang mendapatkan suara 17,2%. Menurut Indikator Politik Indonesia, perolehan suara Gerindra tersebut masih bergantung pada nama partai, sedangkan popularitas caleg di kalangan pemilih tidak menjadi faktor pendorong.
Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang terbaru ini, berikut adalah delapan partai yang bisa menduduki suara di DPR RI:
- PDIP: 19,6%
- Gerindra:17,2% - Golkar: 12,1% - PKB: 9,5% - PKS: 7,9% - Demokrat: 6,9% - NasDem: 6,7% - PAN: 6,4%Hal tersebut berdasarkan aturan dalam Pasal 414 Ayat 1 UU Pemilu yang menyatakan partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Selain delapan partai di atas, PPP mendapatkan suara 2,2%, PSI 2%, Perindo 1,2% sementara partai lainnya berada di bawah 1%.
Meski perolehan suara PDIP lebih tinggi ketimbang Gerindra, menurut hasil survei jika dilihat dari tren basis partainya, PDIP mengalami penurunan sementara Gerindra naik.
Sedangkan jika dilihat dari basis partai menurut wilayah, Gerindra unggul di area Banten, Jawa Barat, dan Sulawesi. Sementara PDIP unggul telak di Jawa Tengah-DIY, Bali-Nusa, Kalimantan, dan Maluku-Papua.
Sementara untuk elektoral paslon, survei Indikator Politik Indonesia melihat perolehan suara Prabowo-Gibran 51,8%, Anies-Muhaimin 24,1%, sedangkan Ganjar-Mahfud turun jadi 19,6%. ****