Surya Paloh: Kasus Syahrul Yasin Limpo Pasti Pengaruhi Elektabilitas Anies-Cak Imin

HARIANE - Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan kasus hukum yang menjerat dua kadernya Johnny G. Plate dan Syahrul Yasin Limpo pasti mempengaruhi elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.

"Pasti ada pengaruhnya kepada elektabilitas partai dan AMIN (Anies-Cak Imin) pasangan yang didukung NasDem dan lain-lain, pasti ada," kata Paloh di NasDem Tower, Kamis (5/10).

Meskipun demikian, Paloh memberikan kesempatan kepada para penegak hukum untuk memproses dua kadernya tersebut.

"Sampai saat ini harus saya katakan kita beri kesempatan dan penghormatan kita kepada aparat penegak hukum yang mungkin nanti berproses di pengadilan hingga nanti hukuman tetap," ujarnya.

Sebelumnya, Johnny Plate terjerat kasus dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo yang diusut Kejaksaan Agung (Kejagung). Plate kini telah berstatus terdakwa.

Proses hukumnya masih bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta. Plate telah mengundurkan diri sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

Kemudian Syahrul Yasin Limpo terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. KPK dikabarkan telah menetapkan Syahrul sebagai tersangka korupsi.

Tim penyidik KPK telah menggeledah rumah dinas, kantor Kementan, serta rumah pribadi Syahrul di Makassar. Dari penggeledahan itu, penyidik menemukan uang puluhan miliar hingga mobil Audi.

KPK belum mengumumkan secara resmi penetapan tersangka Syahrul. Di sisi lain, Syahrul juga telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.

NasDem telah membangun koalisi bersama PKB dan PKS. Mereka resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.****