Tambang Galian C Ilegal Disebut Ngeri Punya Back Up Preman, Ganjar Pranowo: Bukan Nggak Boleh, Tapi…
HARIANE – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo singgung soal tambang galian C ilegal pada Seminar Penataan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) di Semarang pada Senin, 28 November 2022.Tambang galian C ilegal disebut Ganjar Pranowo adalah persoalan yang tidak bisa dibiarkan karena membuat sumber daya alam dan infrastruktur area di sekitarnya jadi rusak.Diakui Ganjar Pranowo bahwa tambang galian C ilegal memang memiliki back up yang kuat seperti yang diungkapkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming beberapa waktu lalu.Untuk mengatasi tambang galian C yang ilegal ini Ganjar Pranowo berinisiatif untuk menyiapkan satu nomor khusus yang bisa dihubungi untuk pengaduan masyarakat dan mengajak pemerintah kabupaten dan kota yang punya tambang galian C untuk melakukan pendekatan edukasi pada para pelaku tambang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Sebut Back Up Tambang Galian C Ilegal di Jawa Tengah Adalah ‘Gali’ Alias Preman
Ganjar Pranowo singgung soal cuitan Gibran yang bilang back up tambang ilegal galian C itu ngeri. (Foto: Twitter/gibran_tweet)Dilansir dari akun Instagram @ganjar_pranowo, acara Seminar MBLB tersebut juga dihadiri oleh KPK, Bareskrim Polri, Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, dan pejabat kabupaten dan kota.Dalam seminar tersebut Ganjar menyebut bahwa pemerintah yang daerahnya ada tambang galian C ilegal dipastikan punya hidup yang tidak tenang.Ia bahkan juga setuju dengan pernyataan Walikota Solo Gibran yang mengatakan bahwa back up tambang ilegal C itu kuat, ketika dirinya mendapat aduan soal masalah ini dari salah satu netizen di Twitter.“Maka kalau kemarin Walikota Solo teriak keras ‘wah ini ngeri back up-nya’ netizen kemudian berteriak. Maka forum hari ini menurut saya menjadi penting,” ujarnya.Tak segan di depan para pemimpin daerah, Ganjar Pranowo juga menyebut jika back up tambang ilegal C memang benar adalah preman.“Memang di belakang galian C itu isinya ‘gali’’, kata Ganjar. Gali adalah bahasa Jawa untuk menyebut preman, atau penjahat.