Berita , D.I Yogyakarta

Tanggapan Ganjar Pranowo Atas Dikabulnya Gugatan Mahasiswa Unsa di MK : Semua Bisa Terjadi

profile picture Andi May
Andi May
Tanggapan Ganjar Pranowo Atas Dikabulnya Gugatan Mahasiswa Unsa di MK : Semua Bisa Terjadi
Bacapres Ganjar Pranowo saat berkunjung ke rumah budayawan di Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Ganjar Pranowo menanggapi persoalan gugatan Mahasiswa Universitas Surakarta (Unsa) yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, MK mengabulkan uji materi terhadap gugatan yang diajukan mahasiswa Unsa bernama Almas Tsaqibirru Re A Almas terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum terkait batas usia capres-cawapres.

Dilansir dari laman resminya, MK mengabulkan sebagian permohonan yang menguji Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

“Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian. Menyatakan Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyatakan, 'berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun' bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang tidak dimaknai ‘berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah’,” ucap ketua MK, Anwar Usman membacakan putusan pada Senin, 16 Oktober 2023.

Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang berpeluang besar untuk bersanding dengan salah capres 2024 sesuai dengan amar putusan MK terkait berusia 40 tahun atau pernah / sedang menduduki jabatan Pemilu termasuk pemilihan daerah.

Menanggapi putusan MK tentang batas usia capres cawapres, Ganjar Pranowo mengaku menghormati setiap putusan MK.

"Yang penting semua menghormati putusan MK," ujar Ganjar kepada awak media.

Lebih lanjut ia mengatakan dirinya akan menghormati sikap atau hak politik siapapun terkait dengan putusan MK.

Ditanya mengenai peluang Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres 2024, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan semua dapat terjadi jika berbicara tentang politik.

"Politik itu selama janurnya belum melengkung, semua bisa terjadi, dan semuanya mempunyai peluang bukan hanya Gibran," ucapnya.

Meskipun demikian, Ganjar Pranowo enggan memberikan komentar banyak terkait potensi anak sulung Presiden Joko Widodo untuk maju sebagai cawapres dari salah satu Capres Pemilu 2024 usai dikabulkannya gugatan mahasiswa Unsa.*****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025
2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Jumat, 27 Juni 2025
Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025