Berita , D.I Yogyakarta

Tanggapi Protes Warga Terkait Jalan Rusak Ngapak-Godean, Gubernur DIY: Masih Proses Lelang

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Tanggapi Protes Warga Terkait Jalan Rusak Ngapak-Godean, Gubernur DIY: Masih Proses Lelang di Kabupaten Sleman
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Sri Sultan menyebut perbaikan Jalan Ngapak-Godean yang berstatus jalan provinsi masih proses lelang. Nantinya, perbaikan jalan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM) DIY.

“(Perbaikan Jalan Ngapak-Godean) baru dilelang, selesai awal April,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD DIY pada Selasa, 19 Maret 2024.

Sri Sultan meminta instansi terkait untuk melakukan penambalan jalan selaga menunggu perbaikan anggaran. Penambalan sebagai upaya antisipasi jatuhnya korban jiwa akibat jalan rusak.

"Yang penting tambal dulu kalau anggarannya belum ada supaya tidak ada yang kejeglong. Perbaikan tergantung waktunya anggaran. Kalau belum ada waktunya anggaran juga susah yang penting ditambal supaya kalau hujan tidak ada korban karena orang belum tentu tahu kalau berlubang kan begitu," sambung Sri Sultan .

Menyanggapi hal yang sana, Ketua DPRD DIY, Nuryadi mengatakan perbaikan jalan provinsi sudah dianggarkan oleh Komisi C DPRD DIY. Hanya saja, baru sepanjang 1,5 kilometer (km).

“Teknisnya di eksekutif, dilelang,” katanya. 

Sementara Koordinator Jaga Warga Pingitan, Senaja menyebut kerusakan Jalan Ngapak-Godean sepanjang 7 km cukup parah terutama sejak adanya pipanisasi air bersih proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kartamantul.

Di sisi lain, juga banyak jalan yang berlubang dan bergelombang sehingga rawan terjadi kecelakaan. Sejauh ini, kata Senaja, ada lebih dari 5 warga sekitar yang menjadi korban meninggal karena kerusakan jalan tersebut.

 

“Tujuan kami melakukan aksi beberapa hari lalu untuk mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berlalu lintas khususnya di jalan tersebut. Juga mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang berwenang segera merehab jalan secara total,” tutur Senaja.

 

Apalagi Jalan Ngapak-Godean hampir lebih dari 20 tahun belum pernah direhab total. Pemda DIY hanya melakukan proses pemeliharaan jalan dengan tambal sulam.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB