Berita , Nasional
Tarawih Pertama Ramadhan 1444 H bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, Begini Toleransi Muslim dan Hindu di Bali
HARIANE – Tarawih pertama Ramadhan 1444 H versi Muhammadiyah akan diselenggarakan pada Rabu, 22 Maret 2023, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945.
Agar tidak mengganggu ibadah masing-masing, beberapa langkah telah diambil untuk menjaga toleransi antarumat beragama.
Nah seperti apa perayaan dua hari besar secara bersamaan ini di Pulau Bali, simak selengkapnya di sini!
Tarawih Pertama Ramadhan 1444 H Bertepatan dengan Hari Suci Nyepi
Putusan pemerintah mengenai tanggal 1 Ramadhan memang baru akan keluar usai sidang isbat digelar. Meski demikian, organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan bulan Ramadan 1444 Hijriah akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023, seperti dilansir dari laman resminya.
Oleh karena itu, tarawih pertama Ramadhan 1444 H versi Muhammadiyah akan dilaksanakan hari Rabu malam, tanggal 22 Maret 2023 yang mana bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Hari Raya Nyepi sendiri umumnya dilaksanakan pemeluk Hindu dengan tidak melakukan berbagai kegiatan, seperti tidak bepergian keluar rumah, menghindari keramaian, hingga tidak menyalakan lampu.Hal ini berkebalikan dengan tarawih pertama di bulan Ramadhan, yang umumnya akan disambut dengan ramai dan antusias hingga jamaah biasanya membludak.
Adapun pemeluk Hindu mayoritas berada di Pulau Bali, sehingga perayaan Nyepi akan sangat kental di wilayah tersebut
Seruan Bagi Umat Muslim dan Hindu di Bali
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Bali bersama membuat kesepakatan dan seruan bersama terkait perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru Caka 1945 dan Ramadhan 1444 H tahun 2023 yang kemudian diteruskan melalui surat edaran.
Surat edaran ini memberitahukan hal-hal yang wajib dipatuhi umat Hindu yang merayakan Nyepi dan Muslim yang melakukan shalat Tarawih pertama di tanggal 22 Maret 2023.