Berita , D.I Yogyakarta

Tekan Angka Kematian Ibu Hamil, Dinkes Bantul Luncurkan Aplikasi Basuh Tapak Kaki Ibu

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Tekan Angka Kematian Ibu Hamil, Dinkes Bantul Luncurkan Aplikasi Basuh Tapak Kaki Ibu
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kiri) secara simbolis menyerahkan Instruksi Bupati tentang pemanfaatan SIPIA ke Kadinkes Bantul Agus Tri Widiyanytara (kanan). Foto/istimewa.

HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul meluncurkan program berbasis pemanfaatan aplikasi untuk menekan angka kematian ibu hamil. Aplikasi diberi nama Basuh Tapak Kaki Ibu.

Kadinkes Bantul, dr Agus Tri Widiyanytara mengatakan, kematian ibu merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi indikator derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Di Kabupaten Bantul, kematian ibu merupakan salah satu permasalahan utama di bidang kesehatan yang harus diatasi. 

"Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengendalikan angka kematian ibu (AKI), namun AKI masih fluktuatif dan Bantul tercatat sebagai kabupaten dengan AKI tertinggi di Provinsi DIY," katanya, Selasa, 17, September, 2024. 

Dikatakannya, masalah tersebut disebabkan oleh keterlambatan penanganan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas karena pemantauan melalui buku KIA atau aplikasi SIPIA dan sistem rujukan yang belum optimal, serta kondisi kehamilan yang tidak layak dan masih adanya kendala dalam pembiayaan pelayanan KIA. 

"Pemantauan ibu hamil, bersalin dan nifas melalui buku KIA atau aplikasi SIPIA yang belum optimal menjadi fokus utama pada proyek perubahan ini karena dampak yang cukup besar terhadap masalah kematian ibu," ucapnya.

Agus mengatakan, dalam Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2021 sebetulnya telah diatur peranan Dinas Kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan serta stakeholder terkait dalam upaya menurunkan kematian ibu dan bayi, termasuk penggunaan buku KIA di sistem aplikasi sistem informasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. 

Tetapi, karena regulasi tersebut belum secara rinci mengatur peranan masing-masing, maka pemantauan ibu hamil, bersalin dan nifas beresiko tinggi belum optimal dilaksanakan. 

"Untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan upaya solusi dan inovasi yang diberi nama Basuh Tapak Kaki Ibu, atau singkatan dari Bantul Sehat Untuk Ibu Hamil, Optimalkan Pemanfaatan Aplikasi, Kendalikan Angka Kematian Ibu," ujarnya.

Diharapkan, dengan adanya aplikasi ini ibu hamil, bersalin dan nifas beresiko tinggi dapat selalu terpantau, sehingga ketika terjadi kasus kedaruratan maternal yang terjadi bisa segera tertangani untuk menekan dampak kematian pada ibu di Kabupaten Bantul 

"Tujuan dari program ini untuk mengoptimalkan aplikasi SIPIA bagi para pemberi layanan ibu hamil, bersalin dan nifas yang terdiri dari rumah sakit, puskesmas, klinik, dokter praktik mandiri, bidan praktik mandiri, serta stakeholder di tingkat kapanewon hingga dusun," pungkasan****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:02 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 12 Oktober 2024 10:59 WIB
Wow! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik Lagi, Cek ...

Wow! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 12 Oktober 2024 Naik Lagi, Cek ...

Sabtu, 12 Oktober 2024 10:58 WIB
DP3 Sleman Kebut Pembangunan Irigasi Perpompaan di Kelompok Tani Tiwir Moyudan

DP3 Sleman Kebut Pembangunan Irigasi Perpompaan di Kelompok Tani Tiwir Moyudan

Jumat, 11 Oktober 2024 20:14 WIB
Digelar ke-6 Kalinya, Yogyakarta Komik Weeks 2024 Usung Tema Konsisten Sekuen

Digelar ke-6 Kalinya, Yogyakarta Komik Weeks 2024 Usung Tema Konsisten Sekuen

Jumat, 11 Oktober 2024 18:58 WIB