Berita , D.I Yogyakarta
Cegah Penyakit Radang Otak, Dinkes Bantul Gencarkan Imunisasi JE ke Ratusan Ribu Anak
HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mulai menggencarkan pelaksanaan imunisasi Japanese Enchephalitis kepada ratusan ribu anak di seluruh wilayah Bantul. Imunisasi JE dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit radang otak pada anak.
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara mengatakan imunisasi JE ini menyasar anak usia 9 bulan sampai 15 tahun dengan jumlah total 195.364 anak.
"Introduksi imunisasi JE dilaksanakan selama dua bulan atau pada 3 September sampai 31 Oktober 2024," katanya, Jumat, 06, September, 2024.
Pelaksanaan imunisasi ini, kata Agus, akan dilakukan di seluruh puskesmas di wilayah Bantul dan diberikan secara gratis. Menurutnya, imunisasi JE ini penting diberikan untuk mencegah virus yang bersumber dari nyamuk culex.
"Berdasarkan data Kemenkes RI ada 143 kasus JE yang tersebar di 11 provinsi Indonesia selama 2014-2021. Di DIY sendiri ada 13 kasus namun untuk Kabupaten Bantul belum ditemukan kasus JE dan kasus JE ini menimpa anak usia dibawah atau sama dengan usia 15 tahun," katanya.
Agus menjelaskan, penularan virus JE biasanya ditandai dengan munculnya gejala demam tinggi, kejang dan kaku otot yang terjadi secara tiba-tiba.
"Lalu terdapat kelemahan anggota badan (flaccid), dan penurunan kesadaran selama kurang lebih satu sampai minggu, bahkan bisa terjadi kematian," ujarnya.
Sedangkan Case Fatality Rate (CFR) penyakit ini sebesar 11 persen, dengan angka tertinggi pada anak usia kurang dari 10 tahun. Ia menyebut hingga saat ini belum ada obat untuk jenis penyakit ini, namun dapat dicegah dengan pemberian imunisasi.
Sementara itu Sekda Bantul, Agus Budi Raharja berharap kepada segenap forkopimda, panewu, para lurah dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama, bersinergi dan berkolaborasi untuk mensukseskan imunisasi JE.
"Imunisasi JE untuk yang pertama menyasar anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun dan yang kedua menyasar anak usia 10 bulan hingga 15 tahun," ucapnya.****