Berita , Kalteng

Terkait Tertembaknya Warga di Kebun Sawit Seruyan, Polda Kalteng Lakukan Investigasi

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Terkait Tertembaknya Warga di Kebun Sawit Seruyan, Polda Kalteng Lakukan Investigasi
Polda Kalteng lakukan investigasi tertembaknya warga di Kebun Sawit Seruyan. (Ilustrasi: Pixabay/Alexas_Fotos)

HARIANE - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah menggelar investigasi terkait kasus tewasnya seorang warga di kebun sawit Seruyan, Kalimantan Tengah.

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Erlan Munaji berjanji, pihaknya akan melakukan penindakan terhadap anggotanya jika terbukti melakukan pelanggaran.

Seperti diketahui, pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu, telah terjadi bentrok antara warga Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan pihak kepolisian yang sedang bertugas menjaga PT Hamparan Masawit Bangun Persada (PT. HMBP).

Bentrok sendiri dilatarbelakangi tuntutan warga Desa Bangkal atas 20 persen kebun plasma yang dijanjikan PT HMBP 1 yang tak kunjung diberikan setelah puluhan tahun.

Menurut keterangan pihak kepolisian, dalam konflik ini, warga dan perusahaan belum sepakat soal luas lahan yang harus dibagikan.

Warga menginginkan pembagian kebun plasma seluas 443 hektare. Sedangkan perusahaan hanya bisa memberikan lahan seluas 235 hektare.

Kericuhan pada Sabtu lalu sebenarnya bukan yang pertama. Sebab, pada hal serupa juga terjadi pada Kamis 21 September 2023.

Saat itu, polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau warga yang berunjuk rasa di luar pagar PT HMBP 1.

Namun, karena warga masih mengharapkan kejelasan, mereka kembali melakukan aksi yang berujung tewasnya seorang warga bernama Genjik (35) dan melukai satu orang lainnya.

"Berkaitan dengan penembakan, kita sedang melakukan investigasi tim dari Propam, tim Itwasum sedang melakukan investigasi. Nanti tunggu hasilnya nanti kita sampaikan," ucap Erlan kepada wartawan, Senin 9 Oktober 2023.

Selain itu, dia menegaskan jika pihaknya akan melakukan penindakan terhadap oknum anggota yang melakukan pelanggaran.

"Bila ada pelanggaran anggota tentu nanti kita tindak tegas," tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025