Berita , Headline
TGIPF Rilis 3 Fakta Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan!
Ima Rahma Mutia
TGIPF Rilis 3 Fakta Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan!
2. Gas Air Mata
Mahfud MD juga menyatakan bahwa penyebab terjadinya desak-desakan di Stadion Kanjuruhan karena adanya penembakan gas air mata. “Yang mati maupun yang cacat dan saat ini kritis, dipastikan terjadi karena desak-desakan setelah ada gas air mata yang disemprotkan. Itu penyebabnya,” ujarnya. Ketua TGIPF itu lantas melanjutkan bahwa saat ini BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) masih memeriksa seberapa bahaya efek gas air mata yang digunakan saat tragedi Kanjuruhan. “Tetapi apapun hasil pemeriksaan dari BRIN itu tidak bisa mengurangi kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata,” imbuhnya.3. Stake Holders Saling Menghindar
Secara tegas, Mahfud MD juga menyatakan bahwa stakeholders saling menghindar dari tanggungjawab tragedi Kanjuruhan. “Dari hasil pemeriksaan kami semua stake holders saling menghindar dari tanggungjawab, semua berlindung dibawah aturan-aturan dan kontrak-kontrak secara formal sah,” terang Mahfud MD. Ia lantas melanjutkan bahwa didalam laporan hasil investigasi TGIPF yang berjumlah 124 halaman tersebut, TGIPF telah menuliskan beberapa rekomendasi terkait dengan stakeholders tersebut. “Dalam catatan rekomendasi tersebut kami juga menyebutkan, jika kita selalu mendasarkan diri pada norma formal maka semuanya menjadi tidak ada yang salah,” kata Mahfud MD. “Sehingga di dalam catatan kami disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya,” imbuhnya.BACA JUGA : FIFA, AFC, PSSI dan Pemerintah Gelar Rapat Transformasi Sepak Bola Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan, Apa Saja yang Dibahas?