Berita , Headline

TGIPF Rilis 3 Fakta Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan!

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
TGIPF Rilis 3 Fakta Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan!
TGIPF Rilis 3 Fakta Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan!
HARIANE – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akhirnya merilis sejumlah fakta tragedi Kanjuruhan.
TGIPF merilis pernyataan terkait fakta tragedi Kanjuruhan ke publik usai melaporkan hasil investigasi mereka ke Jokowi pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Mahfud MD selaku ketua TGIPF ditemani oleh anggota lainnya merilis fakta tragedi Kanjuruhan.

Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Dirilis TGIPF

Tragedi Kanjuruhan
Menko Polhukam umumkan 13 nama TGIPF untuk usut kasus tragedi Kanjuruhan. (Foto: YouTube/Kemenko Polhukam RI)
Sesuai namanya, TGIPF tragedi Kanjuruhan diutus oleh Jokowi untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC dan Persebaya pada 1 Oktober 2022 yang lalu.
Tragedi yang disebut sebagai sejarah kelam sepakbola Indonesia ini dilaporkan menelan 132 korban jiwa dan ratusan korban luka-luka lainnya.
Usai menjalani sejumlah investigasi di stadion Kanjuruhan, memeriksa CCTV dilokasi kejadian serta bertemu dengan sejumlah orang, TGIPF lantas melaporkan hasil temuannya ke Jokowi.
Akhirnya pada 14 Oktober 2022 sekitar pukul 14.30 WIB Mahfud MD mengumumkan fakta tragedi Kanjuruhan yang ditemukan oleh TGIPF, antara lain :

1. Proses Jatuhnya Korban Lebih Mengerikan

Saat melakukan investigasi, TGIPF ternyata sempat merekonstruksi 32 CCTV yang berada di stadion Kanjuruhan untuk mengetahui bagaimana proses jatuhnya korban.
Proses Jatuhnya korban lebih mengerikan dari yang beredar di televisi maupun di medsos,” ujar Mahfud MD.
BACA JUGA :
Tangani Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam Umumkan 13 Nama dalam TGIPF
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bulog Yogyakarta Lakukan Serapan Gabah di Kulon Progo

Bulog Yogyakarta Lakukan Serapan Gabah di Kulon Progo

Selasa, 08 April 2025
Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025