HARIANE – Upaya pencarian nelayan yang hilang dalam kecelakaan laut di kawasan Pantai Congot, Kulon Progo, belum membuahkan hasil. Pada hari kedua, korban atas nama Aan Anugrah Budi Setya masih belum ditemukan.
Aan merupakan nelayan yang hilang dalam peristiwa perahu terbalik di kawasan Pantai Congot, Kulon Progo, Sabtu (4/1/2024). Rekannya, Mareta Ryan Afandi, berhasil diselamatkan namun kemudian meninggal dunia.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Glagah, Aris Widiatmoko, mengatakan bahwa SAR gabungan yang melakukan pencarian dibagi menjadi empat tim. Mereka melakukan penyisiran mulai dari Pantai Trisik hingga Pantai Congot.
"Kami tim Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah melaksanakan penyisiran dari Pantai Trisik sampai Pantai Glagah. Tim SAR Gabungan mencari dari pemecah gelombang Glagah hingga kawasan Pantai Congot," ungkap Aris Widiatmoko, Minggu (5/1/2025).
Menurut Aris, perahu jukung telah disiapkan dengan harapan korban segera ditemukan. Namun, karena cuaca yang tidak mendukung, fokus pencarian dilakukan di darat dan perahu belum bisa diturunkan.
Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Kulon Progo, Seto Satrio, menyebutkan bahwa dalam proses pencarian, tim SAR gabungan juga memperhatikan kondisi cuaca di lokasi, termasuk tinggi gelombang laut di area kejadian.
"Pada pencarian hari kedua, gelombang laut cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan penggunaan perahu jukung," terang Seto.****