Berita , D.I Yogyakarta

Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul
Sejumlah banner yang dipasang warga Padukuhan Jaranan dan Padukuhan Sawit, Panggungharjo, Sewon terkait penolakan perluasan ITF Niten. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE – Masyarakat di Padukuhan Jaranan dan Padukuhan Sawit, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, menolak adanya rencana perluasan fasilitas pengolahan sampah ITF Niten.

Penolakan tersebut didasari oleh dampak bau tak sedap yang kerap dirasakan warga akibat tumpukan sampah.

Pantauan Hariane.com di sekitar ITF Niten, Senin (28/04/2025) siang, terlihat sejumlah spanduk bertuliskan penolakan yang dipasang oleh warga.

Di area ITF, tampak satu unit alat berat sedang dioperasikan untuk membersihkan lahan yang akan digunakan sebagai perluasan ITF Niten.

Juru Bicara warga Padukuhan Jaranan dan Padukuhan Sawit, Sumiharto, mengatakan, sebelum ada aksi penolakan ini, warga telah melakukan dua kali audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul. Sayangnya, audiensi tersebut tidak menghasilkan kata mufakat.

"Kalau audiensi tersebut ada kesepakatan, maka banner-banner itu tidak sampai keluar. Artinya, tidak ada kesepakatan," katanya saat dihubungi, Senin (28/04/2025).

Dalam pertemuan audiensi itu, kata dia, DLH Bantul memberikan jawaban bahwa perluasan ITF Niten tetap akan dilakukan. Sementara warga menginginkan agar perluasan ITF Niten dibatalkan.

"Sebetulnya, yang pertama, pembangunan ITF itu tidak disosialisasikan kepada warga terdampak. Kemudian yang kedua, peruntukan ITF itu awalnya untuk mengolah sampah pasar. Namun, dalam perjalanannya, mereka mengolah sampah dari luar, sehingga overkapasitas," tuturnya.

Akibatnya, sampah terus menumpuk hingga menimbulkan bau yang tercium sampai radius ratusan meter. Warga sekitar pun ikut terdampak pencemaran udara.

"Maka bisa dibayangkan, dengan kondisi sekarang saja sudah bau, apalagi nanti kalau diperluas, pasti akan jauh lebih bau," ucapnya.

Menurutnya, faktor cuaca juga akan semakin memperparah munculnya bau, terutama saat musim hujan.

Sampah yang menumpuk dan terkena air hujan akan mempercepat penyebaran bau dan menimbulkan genangan air.

Ads Banner

BERITA TERKINI

TNI AD Bangun 10 Sumur Bor di Gunungkidul, KSAD Maruli Simanjuntak: Bentuk Balas ...

TNI AD Bangun 10 Sumur Bor di Gunungkidul, KSAD Maruli Simanjuntak: Bentuk Balas ...

Rabu, 28 Mei 2025
Motor Menabrak Truk di Gunungkidul, Pengendara Alami Sejumlah Luka

Motor Menabrak Truk di Gunungkidul, Pengendara Alami Sejumlah Luka

Rabu, 28 Mei 2025
Pengamanan di Bandara YIA Diperketat Jelang Kedatangan Presiden Perancis

Pengamanan di Bandara YIA Diperketat Jelang Kedatangan Presiden Perancis

Rabu, 28 Mei 2025
51 KK Warga Sleman Terima Bantuan Kebencanaan

51 KK Warga Sleman Terima Bantuan Kebencanaan

Rabu, 28 Mei 2025
Persiapan Puncak Haji 2025, Pasangan Jemaah yang Terpisah Akan Digabung

Persiapan Puncak Haji 2025, Pasangan Jemaah yang Terpisah Akan Digabung

Rabu, 28 Mei 2025
Tak Kunjung Pulang, Lansia Ditemukan Tenggelam di Sungai Makmur Kedurus Surabaya

Tak Kunjung Pulang, Lansia Ditemukan Tenggelam di Sungai Makmur Kedurus Surabaya

Rabu, 28 Mei 2025
Polda DIY Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tipikor Penyewaan TKD Maguwoharjo

Polda DIY Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tipikor Penyewaan TKD Maguwoharjo

Rabu, 28 Mei 2025
Jadwal Penerbangan 16 Kloter Jemaah Haji Berangkat 29 Mei 2025

Jadwal Penerbangan 16 Kloter Jemaah Haji Berangkat 29 Mei 2025

Rabu, 28 Mei 2025
Manfaatkan Lahan Kritis, PT PLN dan Pemprov DIY Jalin Kerjasama Kembangkan Tanaman Multifungsi ...

Manfaatkan Lahan Kritis, PT PLN dan Pemprov DIY Jalin Kerjasama Kembangkan Tanaman Multifungsi ...

Rabu, 28 Mei 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Rabu 28 Mei 2025 Turun Rp 28.000 ...

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Rabu 28 Mei 2025 Turun Rp 28.000 ...

Rabu, 28 Mei 2025