Berita , Nasional

Wajib Waspada! Tingkat Inflasi Indonesia 2022 Terus Meroket, Begini Penyebab dan Kontrol dari Bank Indonesia

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Wajib Waspada! Tingkat Inflasi Indonesia 2022 Terus Meroket, Begini Penyebab dan Kontrol dari Bank Indonesia
Wajib Waspada! Tingkat Inflasi Indonesia 2022 Terus Meroket, Begini Penyebab dan Kontrol dari Bank Indonesia

Penawaran Komoditas Rendah di Tengah Permintaan Tinggi

Mohammad Faisal, direktur eksekutif lembaga Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, mengatakan bahwa tingkat inflasi yang lebih tinggi dipicu oleh rendahnya pasokan komoditas secara keseluruhan di tengah tingginya permintaan.
Bidang penelitian CORE Indonesia meliputi ekonomi, industri, perdagangan, pembangunan daerah dan kebijakan publik.
Dia menjelaskan, rantai pasok berbagai komoditas sempat terganggu akibat situasi global. Di dalam negeri, terjadi gangguan produksi seperti gagal panen cabai dan bawang merah yang bersifat musiman.
Pada saat yang sama, ada permintaan keseluruhan yang tinggi karena pembatasan COVID-19 telah dilonggarkan tahun ini, menghasilkan mobilitas yang lebih tinggi, menjadi salah satu faktor pendorong tingkat inflasi Indonesia 2022.
“Jika mobilitas (masyarakat) tinggi, maka permintaan berbagai barang dan jasa juga akan turut meningkat. Pada akhirnya hal itu akan menaikkan harga barang-barang,” kata Faisal.
Mr David Sumual, kepala ekonom dari pemberi pinjaman Bank Central Asia (BCA), memiliki perspektif yang sama.
“Kami melihat mobilitas masyarakat mulai membaik, pertumbuhan kredit juga mulai meningkat. Akibatnya, inflasi inti sebenarnya meningkat,” ucapnya.
Melansir dari laman Channel News Asia, tingkat inflasi inti Indonesia, yang tidak termasuk harga yang fluktuatif dan musiman seperti makanan, bulan lalu berada di 2,86 persen tahun ke tahun.

Kontrol Inflasi oleh Bank Indonesia

Kebijakan moneter Bank Indonesia bertujuan untuk mengelola tekanan harga dari permintaan agregat (demand management) relatif terhadap kondisi sisi penawaran.
Kebijakan moneter tidak merespon lonjakan inflasi yang disebabkan oleh guncangan sementara yang akan memudar seiring waktu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Masyarakat Padati Pesta Rakyat Kulon Progo Ber-Satu

Ribuan Masyarakat Padati Pesta Rakyat Kulon Progo Ber-Satu

Sabtu, 23 November 2024 19:43 WIB
Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 : Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah

Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 : Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah

Sabtu, 23 November 2024 13:21 WIB
Gelar Kampanye Terbuka, Heroe-Pena Ingin Galang Suara dari Generasi Muda

Gelar Kampanye Terbuka, Heroe-Pena Ingin Galang Suara dari Generasi Muda

Sabtu, 23 November 2024 12:28 WIB
Update Persiapan Haji 2025 : Proses Pengadaan Layanan Jamaan di Arab saudi Segera ...

Update Persiapan Haji 2025 : Proses Pengadaan Layanan Jamaan di Arab saudi Segera ...

Sabtu, 23 November 2024 12:25 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 23 November 2024 10:35 WIB
Melambung Tinggi! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik Rp ...

Melambung Tinggi! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 23 November 2024 Naik Rp ...

Sabtu, 23 November 2024 10:14 WIB
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Gunungkidul Siapkan Jaringan Internet di Sejumlah Titik Blank Spot

Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Gunungkidul Siapkan Jaringan Internet di Sejumlah Titik Blank Spot

Sabtu, 23 November 2024 10:13 WIB
Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB