Berita , D.I Yogyakarta
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelompok Ternak, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Peralatan Pengolah Pupuk
HARIANE – Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan peralatan pengolah pupuk organik dan penyaring pupuk organik kepada kelompok ternak di Padukuhan Ngalian, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan guna mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelompok ternak.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono menyampaikan, bantuan peralatan yang diberikan berupa lima unit alat pencacah pupuk organik dan saty unit penyaring pupuk organik, dengan total senilai Rp 200.000.000.
Bantuan tersebut, ditargetkan dapat membantu kelompok ternak dalam mengolah kotoran hewan menjadi pupuk kandang.
“Di Sleman terdapat 28.000 sapi potong. Dan dari kotoran sapi ini diupayakan untuk dibuat pupuk kandang,” kata Pramono, Selasa, 14 Mei 2024.
Pada agenda Forum Komunikasi Peternakan dan Kesehatan Hewan tersebut, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman juga menyelenggarakan diskusi terkait kesehatan reproduksi sapi betina pada peternakan rakyat.
Hal ini dilaksanakan agar ternak sapi betina dapat menghasilkan anakan dengan waktu yang tidak terlalu lama dan tidak membutuhkan banyak inseminasi buatan.
Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan pada reproduksi ternak sapi betina melalui kegiatan Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan yang dilakukan 14 Pusat Kesehatan Hewan di Sleman, diperoleh gambaran bahwa perlu adanya upaya untuk terus memberikan informasi kepada peternak tentang pengelolaan kesehatan reproduksi pada ternak sapi betina.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang meninjau langsung Unit Pengolahan Pupuk Organik Ngalian menyampaikan apresiasi atas kerja keras kelompok peternak dalam mengolah kotoran ternak.
Kustini sekaligus mengimbau agar kelompok ternak dapat terbuka dalam berdiskusi bersama pihak-pihak terkait untuk dapat mengembangkan upaya ini.
“Dengan metode pengolahan pupuk organik ini semoga dapat memberikan keuntungan ganda baik bagi peternak dan juga bagi para sederek tani yang insya Allah dapat menghasilkan komoditas pertanian organik unggul yang laris di pasaran dan memiliki nilai jual lebih tinggi,” kata Kustini.
Selain itu, pemberian bantuan prasarana pertanian bagi peternak dan kelompok ternak dikatakan Kustini sebagai salah satu wujud komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kelompok ternak.