Berita , Artikel

Mengenal 10 Tokoh Penting Sumpah Pemuda Beserta Perannya Dalam Sejarah Besar Indonesia

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Mengenal 10 Tokoh Penting Sumpah Pemuda Beserta Perannya Dalam Sejarah Besar Indonesia
Mengenal 10 Tokoh Penting Sumpah Pemuda Beserta Perannya Dalam Sejarah Besar Indonesia
Djoko Marsaid adalah tokoh penting Sumpah Pemuda dengan menjabat sebagai wakil ketua pada Kongres Pemuda II. Djoko Marsaid merupakan Ketua dari perhimpunan Jong Java yang kemudian menjabat sebagai wakil ketua bersama Soegondo Djojopoespito. 

3. Mohammad Yamin

Moh Yamin lahir pada tahun 1903 di Minangkabau. Moh Yamin menjadi perwakilan dari perhimpunan organisasi pemuda  Jong Sumatranen Bond dalam Kongres Pemuda II. 
Melalui kongres tersebut Moh Yamin mengusulkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat persatuan. Kemudian, Bahasa Indonesia baru diresmikan menjadi bahasa resmi dan bahasa utama Indonesia setelah kemerdekaan pada tanggal 18 Agustus 1945  melalui UUD 1945.

4. Amir Syarifuddin

Amir Syarifuddin Harahap lahir pada tanggal 27 April 1907 di Medan, Sumatera Utara. Amir Syarifuddin merupakan Wakil Ketua Jong Batak Bond yang mewakili organisasinya pada Kongres Pemuda II. Amir Syarifudin berperan sebagai bendahara selama diadakannya kongres tersebut.

5. Sarmidi Mangoensarkoro

Sarmidi Mangoensarkoro adalah seorang tokoh penting Sumpah Pemuda yang lahir pada tanggal 23 Mei 1904. Sarmidi adalah seorang pejuang atau aktivis dalam bidang pendidikan nasional.
Sarmidi banyak memberikan pandangan serta pendapatnya tentang pendidikan bangsa Indonesia pada Kongres Pemuda I dan II. Dedikasinya terhadap pendidikan juga membuat Salmidi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari tahun 1949 hingga 1950.

6. WR. Supratman

WR. Supratman tidak hanya dikenal sebagai jurnalis, pengarang dan pencipta lagu "Indonesia Raya", WR Supratman juga merupakan tokoh penting dalam acara Sumpah Pemuda. Di akhir Konferensi Pemuda II, WR. Supratman menampilkan lagu instrumental tanpa lirik dengan alunan biola, yang kemudian lagu tersebut menjadi Lagu Kemerdekaan Indonesia, atau Indonesia Raya.

7. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025