Berita , Budaya , D.I Yogyakarta
Tradisi Petik Laut Pantai Sadeng, Wujud Filosofi Kedekatan Masyarakat dengan Alam
Pandu S
Kapal Nelayan Pembawa Gunungan Mulai Diberangkatkan ke Laut Untuk Prosesi Melarung Gunungan Petik Laut. (Foto: Hariane/Pandu)
Apalagi, Pantai Sadeng merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Bumi Handayani, dengan produksi perikanan tangkap mencapai 3.123 ton pada 2023, dan meningkat menjadi 3.181 ton pada 2024.
“Lebih dari itu, Petik Laut mengandung filosofi yang sangat mendalam: menjaga keseimbangan alam, melestarikan budaya, dan mempererat solidaritas antarwarga. Inilah yang menjadi salah satu dasar penting bagi keberlanjutan hidup para nelayan, yang dari waktu ke waktu semakin membutuhkan perhatian kita semua,” ujar Endah.
Endah berharap, tradisi seperti Petik Laut dapat terus dilestarikan, karena mampu menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Semangat inilah yang menurutnya juga dapat mendorong peningkatan produktivitas para nelayan.****