Berita , D.I Yogyakarta

Uji Emisi Kendaraan di Gunungkidul, 22 Kendaraan Tidak Lulus

profile picture Pandu S
Pandu S
Uji Emisi Kendaraan di Gunungkidul, 22 Kendaraan Tidak Lulus
Petugas Sedang Melakukan Uji Emisi Pada Knalpot Kendaraan. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Sebanyak 106 kendaraan bermotor jenis roda dua yang melintas di Jalan Yogya-Wonosari dilakukan uji emisi kendaraan bermotor. Uji emisi yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul ini dilaksanakan di halaman Kantor DLH, Playen, Gunungkidul pada Rabu, 5 Juni 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, uji emisi kendaraan bermotor yang diadakan secara gratis ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Salah satu momentumnya adalah melakukan uji emisi ini," kata Hary saat ditemui pada Rabu, 5 Juni 2024.

Pada uji emisi kendaraan bermotor tahun ini, lanjut Hary, pihaknya menargetkan sebanyak 100 kendaraan bermotor. Dari hasil pemeriksaan, total ada sejumlah 106 kendaraan yang diuji.

"Kita menyampling kendaraan-kendaraan yang lewat di Jalan Yogya-Wonosari. Kita melihat seperti apa kondisinya," jelas Hary.

Dari sejumlah 106 kendaraan yang dilakukan uji emisi, sebanyak 22 kendaraan tidak lulus uji emisi. Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna sepeda motor yang lolos, petugas memberikan stiker bertuliskan 'Lulus Uji Emisi'.

"Yang tidak lolos uji emisi kita himbau untuk segera membenahi kendaraannya, sehingga dapat memenuhi standar," tambah Hary.

Kegiatan ini sekaligus bentuk edukasi kepada masyarakat, agar lebih memperhatikan kondisi kendaraannya. Hal ini dilakukan, agar polutan yang dihasilkan tidak menambah tingkat polusi udara.

Pihaknya menjelaskan, Indikator kelulusan yang digunakan sebagai dasar uji emisi ini adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PERMENLHK) Nomor 8 Tahun 2023.

"Harapannya, kualitas udara kita masih tetap terjaga dan terpelihada," ujarnya.

Selain dilaksanakan uji emisi kendaraan, DLH Gunungkidul juga sudah merancang sejumlah kegiatan lain dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Nanti ada gerakan Jum'at bersih. Mulai dari tingkat kalurahan, kapanewon, hingga instansi-instansi pemerintah," ujarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025