Berita , Headline

Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Tidak Ada Perintah Gas Air Mata Hingga Jumlah Penonton Diluar Batas

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Tidak Ada Perintah Gas Air Mata Hingga Jumlah Penonton Diluar Batas
Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Tidak Ada Perintah Gas Air Mata Hingga Jumlah Penonton Diluar Batas
HARIANE – Investigasi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan penonton pertandingan Arema FC dan Persebaya masih terus berjalan.
Dalam investigasi tragedi Kanjuruhan tersebut, Kapolri menerjunkan langsung 6 tim dari Kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Selama melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan, Polisi berhasil menemukan berbagai fakta baru terkait kerusuhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 tersebut.
Apa saja fakta baru usai dilakukan investigasi tragedi Kanjuruhan, Malang tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Dilansir dari Polda Metro Jaya News, terungkap beberapa fakta baru terkait dengan tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan.
Fakta yang terungkap usai dilakukan penyelidikan oleh Kompolnas tersebut berkaitan dengan kapasitas stadion serta jumlah penonton yang ada saat kejadian.
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menyatakan bahwa jumlah tiket yang dicetak oleh panitia pelaksana untuk pertandingan Arema vs Persebaya diduga melebihi kapasitas stadion.
Kami ketemu Bupati. Kapasitas stadion hanya 30 ribu tapi yang dicetak panpel (panitia pelaksana) itu lebih dari itu,” ujarnya.
Berdasarkan fakta tersebut, Kompolnas menyebutkan kalau di lapangan ada yang tidak menjalankan instruksi.
BACA JUGA : Tangani Tragedi Kanjuruhan, Menko Polhukam Umumkan 13 Nama dalam TGIPF
Itulah sementara Kapolri mencopot Kapolres yang bertanggungjawab dan Danton sekarang sedang diperiksa Bareskrim, Propam,” imbuh Komisioner Kompolnas tersebut.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB