Berita , Headline

Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Tidak Ada Perintah Gas Air Mata Hingga Jumlah Penonton Diluar Batas

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Tidak Ada Perintah Gas Air Mata Hingga Jumlah Penonton Diluar Batas
Update Investigasi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Tidak Ada Perintah Gas Air Mata Hingga Jumlah Penonton Diluar Batas
Kalau ada pelanggaran pidana wilayah Reskrim, Kode Etik (ditangani Propam),” pungkas Kompolnas Albertus Wahyurudhanto.
Selain itu, ditemukan juga fakta lain terkait penonton yang masih menggunakan gelang tiket saat pertandingan setengah berjalan. Padahal saat itu kondisi Tribun sudah penuh.
Selain fakta terkait jumlah penonton yang diduga melebihi kapasitas stadion, Kompolnas juga menemukan fakta lain terkait dengan penggunakan gas air mata.
investigasi tragedi kanjuruhan
Tidak ada perintah dari Kapolres Malang untuk menggunakan gas air mata apabila terjadi kerusuhan. (Website/PMJ)
Dilansir dari PMJ News, Kompolnas juga melakukan penyelidikan terhadap anggota Polres Malang terkait dengan penggunaan gas air mata.
Salah satu hasilnya, belum ditemukan adanya instruksi resmi dari Kapolres selaku penanggung jawab pengamanan dalam pertandingan tersebut,” ungkap Albertus Wahyurudhanto.
Tidak ada perintah Kapolres Malang untuk penguraian massa jika terjadi kerusuhan dengan menggunakan gas air mata. Ini sudah disampaikan apel lima jam sebelumnya saat apel. Dari internal kepolisian sudah prosedural,” imbuhnya.
Komisioner Kompolnas tersebut lantas menyatakan bahwa jumlah personel keamanan yang disiagakan saat terjadi tragedi Kanjuruhan berjumlah 2000 orang.
BACA JUGA : Kapolres Malang Dicopot, Ini yang Dilakukannya Jelang Laga Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan
Namun jumlah personel keamanan yang berasal dari Polres Malang hanya 600 orang, sedangkan yang lain berasal dari Brimob, TNI dan Polres lainnya.
Jadi 1.400 adalan bantuan Polres lain, Brimob dan TNI. Kami masih selidiki dan nanti kirim rekomendasi ke ketua dan presiden terkait beberapa hal yang menjadi pelanggaran pengamanan,” pungkasnya.
Demikian info terbaru terkait investigasi tragedi Kanjuruhan yang meregang ratusan nyawa dari suporter Arema FC. ****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025