Berita
Update Kasus Seekor Anjing Hidup Dijadikan Santapan Buaya di Sungai, Tiga Aliansi Shelter Turun Tangan untuk Melaporkan ke Polisi
Dilansir dari akun Instagram miliknya @ashforindonesia, pihaknya sudah berangkat ke Tarakan Jumat pagi ini.
Dono sendiri tidak datang menuju Tarakan karena terkendala biaya, namun ia memiliki banyak rekan di Tarakan sehingga pihak Animals Hope Shelter yang berangkat nantinya akan berkoordinasi dengan temannya.
Doni pihak Pejanten Shelter juga membantu pihak Animals Hope Shelter untuk mengontak link-link penting agar laporan nanti tidak akan ditolak oleh Polisi di sana.
Tim dari Doni sudah bergerak di Tarakan Kalimantan Utara dan salah satu pelaku kasus seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai ini, yang bernama Jajang sudah berhasil diperiksa.
"Saya kejar-kejaran waktu karena seperti pengalaman terdahulu, kelompok koalisi perlindungan hewan selalu menyerobot kasus kami dengan literasi hukum yang lemah hanya demi mencari nama sehingga pelaku hanya bisa bebas," Ucapnya.
Pihak Animals Hope Shelter akan pergi terlebih dahulu ke Tarakan selama kurang lebih 3 jam, setelah itu pergi ke Nunukan menaiki speed boat selama 2 jam, dari sana mereka akan langsung ke Polres Nunukan untuk membuat laporan.
Pihak Animals Hope Shelter pun meminta doa kepada semua masyarakat agar kasus ini dapat berjalan dengan baik.
Belum ada info selanjutnya terkait kasus ini, demikian informasi terkait kasus seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di Sungai Kalimantan Utara.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.