Update Kecelakaan Kereta Turangga Bandung, KAI Melakukan Investigasi Gabungan Berikut

Proses evakuasi kedua rangkaian kereta api berlangsung dalam tempo beberapa jam. Rangkaian kereta tersebut dipindahkan ke stasiun terdekat.

Setelah proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan.

Sedangkan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka perlu mengubah pola operasi dengan jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Di samping itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga.

Salah satunya adalah membentuk tim investigasi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya.

Pihak yang akan dilibatkan di antaranya yaitu KNKT, TNI/ Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Alasan diperlukannya menemukan sumber penyebab kecelakaan adalah agar dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari.

Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api.

Beberapa di antaranya adalah dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta, dan berbagai hal teknis lainnya.

“KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini. Sehingga, perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal,”tegas Agus.