Berita , D.I Yogyakarta
Usulan Pembukaan Rute Trans Jogja Jogja–Wonosari Disambut Positif, Komisi C DPRD DIY Soroti Jalur Alternatif dan Infrastruktur Pendukung

Beberapa kebutuhan mendesak yang disebutkan antara lain pengaspalan jalan pada ruas-ruas yang masih berupa jalan tanah atau berbatu, penambahan lampu penerangan jalan umum (LPJU) demi menjamin keamanan pengguna jalan terutama saat malam hari, serta pemeliharaan rutin drainase dan bahu jalan untuk mencegah kerusakan saat musim hujan.
Amir menegaskan, pembangunan infrastruktur transportasi tak boleh setengah-setengah.
Menurutnya, kehadiran Trans Jogja harus dibarengi dengan kesiapan jalur dan lingkungan sekitar agar benar-benar mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kalau kita mau menghadirkan layanan transportasi publik yang berkualitas, maka infrastrukturnya harus siap. Jangan sampai nanti bus Trans Jogja tidak bisa melintasi daerah-daerah tertentu hanya karena jalannya rusak atau gelap,” imbuhnya.
Amir menyatakan bahwa Komisi C DPRD DIY akan terus mendorong percepatan realisasi rute baru Trans Jogja ini dalam forum-forum pembahasan anggaran dan perencanaan infrastruktur.
Ia juga berharap sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, serta pihak terkait lainnya dapat dijalin dengan baik.
“Ini bukan hanya soal membuka rute bus. Ini tentang membuka akses, membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan pelayanan dasar bagi masyarakat. Gunungkidul tidak boleh lagi menjadi wilayah yang terpinggirkan secara infrastruktur,” tandasnya.
Dengan komitmen dari legislatif dan kolaborasi yang solid antar pemangku kepentingan, diharapkan pengembangan transportasi dan infrastruktur wilayah selatan DIY dapat segera terwujud demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.****