"Saya dianggap membuat narasi hoaks dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut. Sesuai isi surat somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka," lanjutnya.
Masih dalam video yang sama, ia kemudian menyampaikan permintaan maafnya.
"Baik. Saya Agos Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan," ucapnya.
Kendati demikian, Agos mempertanyakan kesalahan apa yang telah dia lakukan karena ia juga merasa dirugikan atas penempelan stiker caleg di rumahnya tanpa ijin.
"Tapi saya izin bertanya. Apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya?" tanyanya.
Selain menuntut permohonan maaf, disampaikan Agos bahwa pihak tersebut juga meminta agar video TikTok penempelan stiker tanpa ijin itu dihapus dalam tempo tiga hari. ****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com