Berita , D.I Yogyakarta

Viral Alat-Alat Damkar di Depok Rusak, Komisi A Ingatkan Dinas Terkait Cek Alat Penanganan Kebencanaan di DIY

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Viral Alat-Alat Damkar di Depok Rusak, Komisi A Ingatkan Dinas Terkait Cek Alat Penanganan Kebencanaan di DIY
Ketua Komisi A Fraksi PDIP DPRD DIY, Eko Suwanto. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Beberapa hari lalu seorang petugas Pemadam Kebakaran di Kota Depok Jawa Barat viral karena menunjukkan alat-alat kerja penanganan kedaruratan yang rusak. 

Hingga hal itu menjadi perhatian banyak pihak, karena pemerintah daerah setempat justru bereaksi akan memberikan pelatihan hingga teguran kepada petugas pemadam kebakaran itu, bukan justru melakukan pembenahan. 

Menanggapi itu Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengingatkan dinas terkait untuk melakukan audit pada alat-alat penanggulangan kebencanaan.

"Peralatan penanggulangan bencana harus diaudit secara berkala, semua harus dicek. Masing-masing alat punya jangka waktu untuk diaudit. Angkong pun harus dicek, tenda juga demikian. Jangan sampai saat hendak difungsikan, rusak dan tak bisa dipakai," ungkap Eko pada wartawan pada Selasa, 23 Juli 2024.

Eko mengingatkan kesiapsiagaan perlu menjadi prioritas. Pihaknya berharap alat-alat yang dimiliki dinas terkait khususnya dalam penanganan kebencanaan untuk dilakukan audit.

"Harus dirawat dengan rutin, sekali-sekali dipakai dan diaudit. Kalau memang tidak layak ya harus dibelikan baru. Meski tentu kita berharap tidak dipakai," ujarnya. 

Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri terdapat 14 potensi ancaman bencana alam yang pernah terjadi selama ini seperti letusan Merapi, gempa bumi, banjir, kekeringan hingga angin kencang. Sehingga perlu dipastikan agar aman dan siap siaga dalam keadaan apapun.

Hingga saat ini, Komisi A memandang masyarakat di DIY dengan ketahanan tangguhnya mampu mengatasi permasalahan jika terjadi kebencanaan. Karena memiliki program desa tangguh bencana di setiap kalurahannya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025