Berita

Viral! Kasus Penipuan Aplikasi Jombingo Dialami Tiktokers, Kerugian Hingga Rp 600 Juta

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Kasus penipuan aplikasi Jombingo
Kasus penipuan aplikasi Jombingo dialami seorang tiktokers. (Foto: Instagram/jombingo_official)

HARIANE - Kasus penipuan aplikasi Jombingo dialami oleh seorang tiktokers yang menyebabkannya mengalami kerugian hingga Rp 600 juta.

Sebelumnya, aplikasi e-commerce Jombingo memang sedang ramai dibicarakan karena diduga melakukan penipuan.

Beberapa korban telah bermunculan di sosial media terkait diri mereka yang terkena tipu aplikasi Jombingo karena saldo yang mereka top-up tidak bisa dicairkan.

Saat ini, aplikasi tersebut telah menghilang di play store dan para petugas hingga admin pun ikut menghilang.

Kasus Penipuan Aplikasi Jombingo Dialami Tiktokers

Kasus penipuan aplikasi jombingo
Bila mengaku alami kerugian hingga 600 juta rupiah. (Foto: Instagram/satyasalsabila)

Dilansir melalui akun Tiktok @satyasalsabia yang mengunggah sebuah video pernyataan terkait kasus penipuan aplikasi Jombingo dialami dirinya sendiri.

Tiktokers yang kerap di sapa Bila ini menyatakan bahwa dirinya mengalami penipuan seperti orang lain di aplikasi Jombingo.

"@Najwa Shihab, saya berharap berita ini bisa di viralkan agar pemerintah bisa lebih mengedukasi masyarakat dan bisa lebih selektif lagi dalam memberi dukungan," tulis Bila pada keterangan video yang diunggahnya.

Bila mengatakan bahwa dirinya kena scam sebanyak 600 juta rupiah pada aplikasi Jombingo. Berawal dari Bila mengiventasikan uangnya pada aplikasi Jombingo sebulan yang lalu.

Alasan Bila percaya dengan aplikasi tersebut adalah karena aplikasi tersebut memiliki legalitas yang terjamin, dengan memiliki surat izin berusaha berbasis resiko sudah di bawah Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi.

Alikasi Jombingo juga telah ada di daftar Kominfo, selain itu aplikasi tersebut juga sudah mendapat piagam dari Bapak Ahmad Joehardi selaku Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat dan Walikota Jakarta Barat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025