Berita

Viral Video Pengendara Mobil Diamuk Massa di Depok, Begini Kronologi dan Penyebabnya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pengendara mobil diamuk massa di Depok
Polisi ungkap kronologi pengendara mobil diamuk massa di Depok pada 16 Maret 2024. (PMJ)

HARIANE – Viral sebuah video pengendara mobil diamuk massa di Depok pada Sabtu, 16 Maret 2024 sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Dalam video tersebut, sejumlah massa memaksa pengendara keluar dari mobilnya karena diduga terlibat tabrak lari.

Sementara sebagian massa lainnya yang sudah tersulut emosi melakukan perusakan terhadap mobil berwarna abu-abu tersebut.

Atas insiden tersebut, mobil dengan nomor polisi B 1669 PYH tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian bodi depannya.

Kronologi Sopir Diamuk Massa di Depok menurut Keterangan Polisi

Berdasarkan keterangan Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, insiden pengendara mobil diamuk massa di Depok bermula saat korban melaju di Jalan Raya Margonda.

Anehnya, mobil tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi meski mengalami pecah ban bagian depan sebelah kanan.

“Semalam pengemudi melintas di Jalan Raya Margonda, mobil tersebut mengalami pecah ban depan sebelah kanan,” ujar Iptu Made Budi seperti dikutip dari PMJ.

Mobil tersebut diketahui melaju ke arah Jalan Raya Citayam dengan kondisi pengemudi dibawah pengaruh minuman beralkohol.

“Iya, minum alkohol, ga mengetahui ban mobilnya pecah,” imbuh Iptu Made Budi.

Rupanya, pengemudi terus mengendarai mobil tersebut hingga ke wilayah Jalan Raya Sawangan dengan dibuntuti oleh sejumlah warga. Dan begitu tiba di depan warung Sate Abu Salim, mobil tersebut terhenti.

Saat berhenti itulah, warga yang sudah melakukan pengejaran langsung menghampiri mobil tersebut dan meminta pengemudi untuk keluar.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB