Berita , D.I Yogyakarta
Wapres Gibran dan HIPMI DIY Bahas Sinergi Transformasi Ekonomi Daerah di Yogyakarta
Ia menyebutkan akan ada pelajaran baru seperti AI dan coding di sekolah-sekolah. Program ini juga akan memasukkan pelajaran matematika sejak jenjang TK.
Menurut Gibran, pendidikan yang adaptif adalah kunci daya saing generasi muda. Ia mendorong HIPMI DIY untuk ikut serta membangun pendidikan masa depan.
Ketua Umum HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri, mengungkapkan tantangan pengusaha muda. Salah satu yang utama adalah keterbatasan akses permodalan dan pasar.
“Kami mohon arahan dan dukungan dari Wapres Gibran untuk pembiayaan dan perluasan pasar,” ucap Ekawati dalam sesi diskusi.
Ia juga menyoroti kebutuhan regulasi yang adaptif dengan zaman. Menurutnya, ekosistem bisnis harus siap menghadapi dinamika geopolitik dan perubahan teknologi.
Ekawati berharap pemerintah memberi panduan konkret bagi pengusaha muda. Panduan tersebut diharapkan membuat pengusaha berani mengambil keputusan strategis.
“Kami ingin tetap optimis dan strategis di tengah ketidakpastian ekonomi global,” tegasnya.
Sarasehan ini turut dihadiri oleh tokoh ekonomi DIY, Syahbenol Hasibuan. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan KADIN DIY dan Wakil Ketua Umum KADIN DIY.
Acara dimulai dengan sarapan bersama yang membangun keakraban. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi dialog dan tanya jawab interaktif.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada Wapres Gibran dari HIPMI DIY. Sesi foto bersama menjadi penanda sinergi yang semakin kuat antara pemerintah dan pengusaha muda.*****