Berita , D.I Yogyakarta
Waspada, Berikut Penyebab dan Ancaman Cuaca Ekstrem di Jogja Selama 23–25 Januari 2025
HARIANE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tiga hari ke depan, mulai 23 hingga 25 Januari 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer yang signifikan.
Situasi ini berpotensi menimbulkan ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah DIY.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Berdasarkan analisis BMKG, ada tiga faktor utama yang memicu terjadinya cuaca ekstrem di Yogyakarta.
1. Aktivitas Gelombang Ekuatorial Rossby
Gelombang atmosfer ini tengah aktif di wilayah Jawa, yang mendukung pembentukan awan-awan konvektif, pemicu utama terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.
2. Kelembapan Udara Tinggi
Tingkat kelembapan udara pada lapisan atmosfer setinggi 1,5 hingga 3 kilometer mencapai 70–95%. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan awan hujan.
3. Suhu Permukaan Laut yang Hangat
Suhu hangat di perairan sekitar Jawa meningkatkan massa uap air di atmosfer. Hal ini memperkuat intensitas hujan di wilayah DIY.