Gaya Hidup , Wisata , Artikel
Wisata Edukasi Studio Alam Gamplong, Wisata Menarik Sebagai Media Pembelajaran Mulai Dari Event Sekolah Hingga Bisa Jadi Tempat PKL
Sri Nuraeni
Wisata Edukasi Studio Alam Gamplong, Wisata Menarik Sebagai Media Pembelajaran Mulai Dari Event Sekolah Hingga Bisa Jadi Tempat PKL
Para pelajar dan mahasiswa yang menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Studio Alam Gamplong akan diajarkan bagaimana mendampingi para pengunjung, menjelaskan detail-detail setiap wahana yang ada, dan juga belajar tentang proses pembuatan film.
Untuk para siswa jurusan pariwisata, ditempatkan langsung di setiap wahana-wahana yang ada di Studio Alam Gamplong. Para siswa yang akan membimbing pengunjung mulai dari masuk wahana hingga selesai.
Contohnya ketika memasuki wahana Galeri Antiques, dibagian depan terdapat siswa PKL dari SMKN 1 Wonosobo yang menjadi tour guide awal ketika memasuki wahana. Siswa tersebut menjelaskan alur dan memberitahu peraturan selama memasuki wahana Galeri Antiques.
Di bagian dalam Galeri Antiques terdapat juga dua siswa PKL lainnya yang bertugas menjelaskan setiap detail properti yang ada.
BACA JUGA : Dijuluki Mini Hollywood Indonesia, Begini Pesona Studio Alam Gamplong: Tempat Wisata Edukasi PerfilmanMenurut penuturan Adi Bromo, selama weekdays Studio Alam Gamplong ini memiliki jumlah pengunjung sekitar 500 hingga 700 orang. Sedangkan ketika weekend pernah sampai 1500 pengunjung pada masa pandemi. Dengan jumlah pengunjung yang tinggi, siswa dan mahasiswa yang menjalani PKL di Studio Alam Gamplong dituntut untuk mampu menguasai detail-detail dari setiap wahana yang ada serta mampu menjadi pendamping yang baik bagi pengunjung. “Di Gamplong Studio aku banyak belajar tentang kesabaran, menghormati sesama, dan juga belajar tentang perfilman Indonesia,” ujar Aliya salah satu siswi PKL dari SMKN 1 Wonosobo. Pengunjung yang mendatangi Studio Alam Gamplong ini dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari artis-artis hingga warga biasa. Jumlah pengunjung yang datang dari luar kota lebih banyak dibandingkan pengunjung daerah. “Harapannya kami ini bisa terus eksis dan memberikan dampak baik ke desa wisata yang ada di luar Gamplong Studio. Karena kami ingin mendekatkan pengunjung yang datang ke Gamplong Studio dengan Desa Wisata Gamplong melalui wahana Jeep. Jadi pengunjung bisa mengelilingi dan mengetahui apa saja yang ada di luar Gamplong Studio menggunakan Jeep ini,” tutur Adi Bromo selaku Pengelola Gamplong Studio. Dengan tingginya jumlah pengunjung wisata edukasi Studio Alam Gamplong, Adi Bromo berharap studio ini juga dapat memberikan dampak baik kepada desa wisata yang ada di luar Gamplong Studio.****