Berita , D.I Yogyakarta

183 Kebakaran Hutan dan Lahan di DIY Terjadi Selama Setahun, Paling Banyak di Bantul

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
183 Kebakaran Hutan dan Lahan di DIY Terjadi Selama Setahun, Paling Banyak di Bantul
Kebakaran hutan dan lahan di DIY banyak terjadi karena bakar sampah dan banyak terjadi di Bantul saat musim kemarau ini. (Foto: Humas Polres Bantul)

HARIANE - Di tahun 2023 ini ada sebanyak 183 kejadian kebakaran hutan dan lahan di DIY selama periode Januari hingga pertenganan Oktober. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat dari 183 kejadian itu, paling banyak terjadi di Kabupaten Bantul yakni sebanyak 53 kejadian. Disusul 51 kejadian di Sleman, 36 kejadian di Gunungkidul, 33 kejadian di Kulonprogo, dan 10 kejadian di Kota Yogyakarta.

Kabid Penanganan Darurat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto mengatakan peristiwa karhutla paling banyak terjadi di bulan September dan Oktober ini.

Sebagian besar karhutla di DIY dipicu pembakaran sampah oleh warga yang kemudian merembet ke lahan.

“Sebagian besar bersih-bersih di lahan. Ranting-ranting, daun-daun dibakar sehingga merembet ke lahan yang lain,” kata Lilik belum lama ini.

Total Kebakaran di DIY Selama 2023

Selain itu pada periode yang sama BPBD DIY juga mencatat 374 kebakaran lain yang meliputi kebakaran pemukiman, kebakaran bangunan dan properti, kebakaran jaringan, kebakaran pohon, dan kebakaran kendaraan.

Kebakaran tersebut juga tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo.

“Paling banyak penyebabnya adalah karena kelalaian manusia,” terang Lilik yang mengungkapkan total ada 557 kejadian kebakaran di wilayah DIY sejak awal 2023. 

Terkait dengan kejadian itu, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan langkah antisipatif dan waspada akan hal-hal yang dapat memicu karhutla.

Ia juga mengimbau agar masyarakat menghindari pembukaan lahan dengan pembakaran pohon dan rerumputan.

Selain itu masyarakat juga diminta untuk tidak membuang puntung rokok secara sembarangan, terlebih saat dalam kondisi belum benar-benar mati.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025