HARIANE – Beberapa layanan haji 2023 di Tanah Suci akan dihentikan sementara oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) jelang puncak ibadah haji.
Layanan haji yang dihentikan sementara adalah katering dan juga transportasi bus salawat. Keduanya merupakan layanan yang diberikan oleh PPIH kepada jamaah haji Indonesia sejak awal kedatangan hingga nanti kepulangan.
Alasan layanan katering dan transportasi tersebut dihentikan sementara adalah karena situasi di Mekkah yang makin padat sehingga akan berpengaruh terhadap mobilitas pelayanan.
Selama layanan haji di Mekkah dihentikan, jamaah disarankan untuk menjalankan ibadah di dalam hotel mengingat cuaca di Arab Saudi yang cukup ekstrem bagi masyarakat Indonesia.
Dua Layanan Haji 2023 Dihentikan Di Tanggal Ini
Dilansir dari pers rilis Kemenag RI, layanan katering di Mekkah akan dihentikan sementara pada 7, 14, dan 15 zulhijjah 1444 H dan akan berlangsung normal kembali pada 16 Zulhijjah 1444 H.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan bahwa layanan makanan jamaah haji Indonesia tersebut dihentikan sementara karena situasi di Mekkah yang sudah makin padat jelang puncak penyelenggaraan haji.
Jamaah haji yang berasal dari berbagai negara akan tiba di Mekkah sehingga mobilitas transportasi jadi terhambat karena padatnya lalu lintas.
“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jemaah,” ungkap Arsad.