Berita , D.I Yogyakarta

2 Tahun Alami Pelecehan Seksual, Korban di Gunungkidul Dapat Pendampingan

profile picture Pandu S
Pandu S
Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Gunungkidul, Salah Satu Korban Ternyata Sudah Mengalami Sejak Dua Tahun Lalu
Kelurga Korban Dugaan Pencabulan Guru Ngaji Saat Melapor ke Polres Gunungkidul Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Salah satu anak yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul ternyata telah mengalami tindakan pelecehan sejak dua tahun yang lalu. 

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kabupaten Gunungkidul saat ini terus melakukan pendampingan terhadap para korban. 

Kepala Dinsos-PPPA Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, beberapa waktu yang lalu pihaknya telah berkomunikasi dengan salah satu orang tua korban.

Dari pengakuan orang tua tersebut, pada dua tahun yang lalu anaknya sempat meminta berhenti untuk mengaji dengan pelaku.

“Ternyata dengan adanya laporan ini, bapaknya baru tahu. Terus ditanyai anaknya itu. Baru tahu anaknya juga menjadi korban. Sudah terjadi sejak dua tahun lalu,” kata Asti saat ditemui di kantor Dinsos-PPPA Gunungkidul pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Asti menjelaskan, kedepan diperlukan pemeriksaan berkala secara menyeluruh perihal potensi pelecehan seksual di wilayah lain. Namun, hal tersebut urung dilakukan karena keterbatasan jumlah petugas dari Dinsos-PPPA. 

Dengan demikian, diperlukan suatu lembaga tertentu yang berfokus pada pendampingan serta melakukan pemantauan terhadap guru mengaji di seluruh wilayah di Kabupaten Gunungkidul.

Bentuk pendampingan tersebut diharapkan mampu mengarahkan guru ngaji agar tetap sesuai dalam memberikan materi yang bertujuan membentuk kepribadian anak-anak lebih baik. 

“Seorang guru ngaji melalui kejadian ini ternyata punya potensi juga hal-hal yang tidak diinginkan. Orang tua terlanjur percaya kalau dengan guru ngaji,” tambahnya.

Disinggung terkait pendampingan terhadap kesepuluh korban dugaan pelecehan seksual di Saptosari, Asti mengaku terus memberi pendampingan bersama dengan perangkat daerah setempat.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan kepada para orang tua korban. Pasalnya, kejadian tersebut berpotensi menimbulkan masalah psikologis tersendiri bagi orang tua.

Meski demikian, proses pendampingan ini dirasa cukup sulit, karena para korban tampak tidak merasa mengalami pelecehan seksual.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025
Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Kamis, 17 April 2025