Berita , D.I Yogyakarta
2 Tahun Gunakan Jembatan Bambu, Perbaikan Jembatan Pucung Mulai Digarap Akhir Juli
HARIANE - Rencana perbaikan Jembatan Pucung yang terletak di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul diperkirakan akan mulai dilakukan pada akhir Bulan Juli ini. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul mengatakan bahwa rencana perbaikan saat ini sudah memasuki tahap tender.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan bahwa terdapat perubahan jadwal tender yang semula akan dilaksanakan Mei, menjadi bulan Juli. Adanya pergeseran jadwal ini karena menyesuaikan proses di bagian pengadaan barang dan jasa (BPBJ).
"Bulan ini tendernya selesai. Pertengahan bulan kontrak, lanjut pembangunan fisiknya akhir bulan (Juli) dimulai," kata Wadiyana saat dihubungi pada Kamis, 4 Juli 2024.
Dalam proses pengerjaan, tenggang waktu yang ditentukan ialah 150 hari kalender atau selama lima bulan. Sedangkan pagu anggaran yang disediakan dari APBD mencapai senilai Rp 2,5 miliyar.
Adapun panjang jembatan yang akan dibangun mencapai 16 meter dengan luas 5 meter. Dengan demikian, kendaraan roda dua dapat saling melintas berpapasan. Fisik jembatan ini juga tidak lagi menggunakan pilar penyangga pada bagian tengah jembatan.
"Jembatan akan lebih aman ketika ada bambu atau pohon-pohon hanyut. Soalnya bagian tengah jembatan kosong," terangnya.
Terpisah, Panewu Semin Haryanto menjelaskan, bahwa Jembatan Pucung tersebut rusak akibat diterjang banjir yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul pada November 2022 lalu. Lebih dari 50% kontruksi bangunan ambrol, sehingga tidak dapat dilalui.
Padahal, Jembatan Pucung itu merupakan salah satu akses warga Kalurahan Candirejo. Terdapat dua padukuhan yang terhubung oleh jembatan tersebut, yaitu Padukuhan Ngrejeng dan Sumber. Oleh sebab itu, agar dapat dilalui sementara, warga setempat kemudian memperbaiki jembatan dengan menggunakan bambu seadanya.
"Banjir besar waktu itu ada dimana-mana, termasuk yng besar dan parah ada di Semin," kata Haryanto.
Pihaknya berharap, pembangunan jembatan dapat segera direalisasikan sehingga dapat memudahkan aktivitas warga Semin. Dengan demikian, secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian warga.
"Transportasi yang lancar akan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ekonominya meningkat," pungkasnya.****