Berita , Jabodetabek

3 Faktor Penyebab Kualitas Udara Jakarta Buruk Menurut BMKG, Masih Berada di Zona Merah ‘Unhealthy’

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
3 Faktor Penyebab Kualitas Udara Jakarta Buruk Menurut BMKG, Masih Berada di Zona Merah ‘Unhealthy’
3 Faktor Penyebab Kualitas Udara Jakarta Buruk Menurut BMKG, Masih Berada di Zona Merah ‘Unhealthy’
BACA JUGA : Jalan Poros Kabupaten Mamuju Kalukku Amblas Akibat Banjir, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Buruk Sepanjang Juni 2022
Diungkapkan oleh BMKG, beberapa faktor yang menyebabkan kualitas udara Jakarta memburuk belakangan, adalah sebagai berikut:

1. Emisi Lokal dan Regional

Konsentrasi PM 2.5 yang tinggi disebabkan oleh emisi lokal misalnya seperti alat transportasi dan residensial. Artinya, kualitas udara yang buruk bisa disebabkan karena asap dari kendaraan bermotor, dan populasi penduduk di Jakarta yang cukup padat.
Sedangkan emisi regional artinya adalah PM 2.5 yang merupakan partikel kecil dengan ukuran mikrometer, terbawa oleh angin ke wilayah Jakarta dari kawasan industri yang ada di sekitar ibu kota.

2. Faktor Kecepatan Angin

Kondisi kualitas udara Jakarta terkini yang terkesan buram dan tidak sehat bisa disebabkan oleh faktor kecepatan angin yang membuat partikel halus PM 2.5 di Jakarta jadi meningkat konsentrasinya.
Data dari IQAir menyebutkan bahwa kecepatan angin di DKI Jakarta saat ini berkisar 3,7 km/jam. Pola angin terpantau bergerak dari arah timur dan timur laut menuju ke Jakarta.
BACA JUGA : Angin Kencang di Denggung Sleman, Pohon Besar Tumbang di Tengah Wahana Pasar Malam

3. Kelembaban Udara Tinggi

BMKG mengungkapkan kelembaban udara yang tinggi berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi PM 2.5 sehingga kualitas udara menjadi lebih buruk.
Tingginya kelembaban udara menyebabkan partikel halus PM 2.5 sulit untuk bergerak ke tempat lain karena tertahan oleh kadar air yang ada di udara.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pembubaran Ibadah di Tangsel, Salah Satunya Ketua RT

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pembubaran Ibadah di Tangsel, Salah Satunya Ketua RT

Selasa, 07 Mei 2024 22:01 WIB
Imbas Penutupan TPA Piyungan, Pelaku Usaha Pengangkut Sampah Mengeluh Tak Bisa Beroperasi

Imbas Penutupan TPA Piyungan, Pelaku Usaha Pengangkut Sampah Mengeluh Tak Bisa Beroperasi

Selasa, 07 Mei 2024 21:47 WIB
Seleksi PPK Pilkada 2024, 207 Peserta Jalani Tes Tertulis Dengan Metode CAT

Seleksi PPK Pilkada 2024, 207 Peserta Jalani Tes Tertulis Dengan Metode CAT

Selasa, 07 Mei 2024 20:17 WIB
Lestarikan Tembang Macapat, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Gelar Macapat Senja Ketiga Kalinya

Lestarikan Tembang Macapat, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Gelar Macapat Senja Ketiga Kalinya

Selasa, 07 Mei 2024 20:12 WIB
Nasdem dan Demokrat Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati, Beberapa Tokoh Mulai ...

Nasdem dan Demokrat Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati, Beberapa Tokoh Mulai ...

Selasa, 07 Mei 2024 20:03 WIB
Pilkada Serentak 2024, DPD Golkar Mulai Lakukan Survei Elektabilitas Pekan Ini

Pilkada Serentak 2024, DPD Golkar Mulai Lakukan Survei Elektabilitas Pekan Ini

Selasa, 07 Mei 2024 19:47 WIB
Rawan Tumpahan Solar, Polisi-Relawan Slumprit Open Donasi Karung Wadah Serbuk Kayu untuk Disiagakan

Rawan Tumpahan Solar, Polisi-Relawan Slumprit Open Donasi Karung Wadah Serbuk Kayu untuk Disiagakan

Selasa, 07 Mei 2024 19:43 WIB
Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Sambut HUT Kabupaten Sleman ke-108, Pegawai Lingkungan Pemkab Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Selasa, 07 Mei 2024 16:14 WIB
Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Jaga Kualitas Udara, Pemkab Sleman Lakukan Uji Emisi Kendaraan Gratis

Selasa, 07 Mei 2024 16:04 WIB
KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

KPU Bantul Ingatkan Caleg Terpilih Laporkan LHKPN Sebelum Dilantik

Selasa, 07 Mei 2024 15:45 WIB