Waspada! 3 Kasus Anak Positif Virus Polio di Aceh Ditemukan Kemenkes Tanpa Gejala Lumpuh Layuh, Berikut Penyebab dan Cara Mencegahnya
HARIANE - Tiga kasus anak positif virus polio di Aceh, Kabupaten Pidie tanpa gejala lumpuh layuh mendadak telah ditemukan Kementerian Kesehatan pada Kamis, 24 November 2022Temuan tiga kasus anak positif virus polio di Aceh tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan lanjut terhadap 19 anak usia kurang dari lima tahun yang tinggal di sekitar kasus polio pada awal bulan November lalu.Berikut informasi selengkapnya seputar kasus anak positif virus polio di Aceh yang bisa disimak dibawah ini.
Kasus polio mendadak yang terjadi di Aceh saat ini telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Kemenkes.Bahkan, Kemenkes telah membuat surat edaran sebagai pedoman bagi para tenaga kesehatan dan terus berupaya melakukan pemantauan atau skrining dari rumah ke rumah untuk memastikan tidak ada tambahan kasus lumpuh layuh yang belum terlaporkan.Meski begitu, berdasarkan pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO), tiga kasus anak positif virus polio di Aceh ini tidak dimasukkan dalam kriteria kasus lantaran tidak memenuhi kriteria adanya lumpuh layuh mendadak.Sebagai informasi, sebelumnya Indonesia sudah dinyatakan bebas virus polio. Di mana bukti bebas polio ini terlihat dari tidak adanya kasus dan tracing survei yang aktif untuk rentan usia terkena polio di bawah 15 tahun.
Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Virus Polio
Vaksin polio untuk mencegah penyebaran kasus anak positif virus polio di Aceh. (Foto: Kemenkes)Virus polio diketahui sangat berbahaya bagi anak karena dampaknya permanen seumur hidup, serta dapat menyebabkan kelumpuhan dan sampai saat ini belum ada obatnya.Penularan virus polio ini biasanya melalui fecal-oral (tinja masuk ke mulut). Penularan fecal-oral ini bisa terjadi ketika kondisi lingkungan masyarakat tidak baik, seperti banyak sampah dan lalat. Sehingga kebiasaan mencuci tangan atau pola hidup bersih dan sehat (PHBS) bukan hanya dianjurkan untuk mencegah Covid-19, tapi juga untuk mencegah polio. Minimal penggunaan hand sanitizer sebelum beraktivitas.
