Berita

Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Indonesia, Kepala BPOM: Jangan Beli Obat Murah

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Indonesia, Kepala BPOM: Jangan Beli Obat Murah
Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Indonesia, Kepala BPOM: Jangan Beli Obat Murah
HARIANE – Kepala BPOM memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti melonjaknya kasus gagal ginjal akur anak di Indonesia yang terjadi sejak periode dua bulan belakangan.
Salah satu pesan soal kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia adalah agar tidak membeli obat dengan harga yang terlalu murah.
Selain itu, agar kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia tidak semakin parah, orang tua harus memberikan obat sesuai dengan dosis yang sudah dianjurkan.
BPOM pun terus memberikan update soal obat-obat sirop yang aman untuk dikonsumsi anak-anak dan bebas dari cemaran EG dan DEG yang di luar batas aman.
BACA JUGA : Update Kasus Gagal Ginjal Akut, Kepala BPOM: Perusahaan yang Dicabut CPOB Masih Bisa Produksi

Imbauan Kepala BPOM Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Indonesia

kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia
BPOM umumkan tersangka dalam kasus gagal ginjal akut. (Foto YouTube/ BPOM RI)
Ketika menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Kamis, 24 November 2022, Kepala BPOM Penny Kusumasuti Lukito memberikan arahannya soal bagaimana menyikapi agar kasus gagal ginjal aku misterius di Indonesia ini tidak berkepanjangan dan terulang lagi.
Hal pertama yang ia sebutkan adalah jangan dilihat dari harganya yang murah, dan jangan membeli obat secara online.
“Udah di-recall sih yang namanya Uni Baby itu ya, itu kan sangat murah sekali dibandingkan obat-obat lainnya dan dia dijual paling aktif di online,” ucap Penny.
Berdasarkan pantauan Hariane.com, Uni Baby’s Cough Syrup ukuran 60 ml dijual di e-commerce dengan harga kisaran Rp 5.000 – Rp 6.000.
Penny juga menyebutkan bahwa untuk menghindari kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia terulang kembali, masyarakat yang ingin beli obat online harus di tempat yang sudah diizinkan oleh Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA : Kasus Gagal Ginjal Akut Di Indonesia, BPOM Ungkap Alasan Perusahaan Obat Pakai Pelarut Tercemar
kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia
BPOM umumkan obat sirup yang aman dikonsumsi. (Foto:Freepik/psodaz)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Tumpukan Sampah Misterius Muncul di Pantai Dewaruci Sanden Bantul, Panewu: Kiriman dari Pasar ...

Jumat, 25 April 2025
Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Belum Optimal, Bupati Bantul Minta DLH Segera Perbaiki Fasilitas TPST Modalan

Jumat, 25 April 2025
Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Pembangunan Gedung DPRD DIY Baru Dimulai Hari Ini, Gunakan Anggaran Rp293 Miliar

Jumat, 25 April 2025
Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Kabar Gembira! ASN dan Masyarakat di Kabupaten Bantul Bisa Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 25 April 2025, Naik atau Turun Lagi?

Jumat, 25 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 25 April 2025 Berapa? Berikut Rincian Lengkapnya

Jumat, 25 April 2025
Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Wacana Penerapan E-Ijazah, Gunungkidul Kapan ?

Kamis, 24 April 2025
Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Besok Terakhir, 394 Jemaah Haji Reguler 2025 Ada yang Belum Lunas

Kamis, 24 April 2025
Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Ditetapkan Jadi Tersangka Peredaran Uang Palsu, DA Tak Lagi Menjabat Pengurus DPC PAN ...

Kamis, 24 April 2025
Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kasus Peredaran Uang Palsu di Sleman, Begini Modus Operandinya

Kamis, 24 April 2025