"Tugas negara adalah menyelematkan Warga Negara Indonesia dari lokasi berbahaya ke lokasi yang aman, dan sifatnya itu by consent, voluntary. Jadi kami tidak memaksa," terang Judha.
"Dalam komunikasi kami untuk tiga relawan MER-C tersebut memilih untuk tetap menjalankan tugas kemanusiaan mereka di Rumah Sakit Indonesia, tentu kita sangat menghargai pilihan tersebut," lanjutya.
Judha menyebutkan salah satu kendala dalam proses evakuasi adalah soal jaringan komunikasi yang tidak stabil. Selain itu disebutkan pula tim evakuasi yang ditugaskan untuk mengekstrasi WNI di Gaza harus melewati pemeriksaan berlapis sebelum bisa masuk Gaza.
Selain WNI di Gaza, Kemlu Ungkap Kondisi WNI di Israel
Judha mengungkapkan saat konflik Israel Hamas pecah, jumlah WNI yang berada di Israel berjumlah 136 orang.
Dari jumlah tersebut ada empat WNI yang sudah dievakuasi, beberapa lainnya meninggalkan Israel secara mandiri, sedangkan sisanya sebanyak 123 kini masih berada di Israel.
"Hingga saat ini masih memilih untuk tetap tinggal wilayah masing-masing, mayoritas adalah pelajar dan mereka masih merasa aman di sana," jelas Judha soal situasi WNI di Gaza dan Israel terbaru. ****