HARIANE - Sebanyak 30 ribu bendera dan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan jajaran Satpol PP Kota Yogyakarta sejak hari pertama masa tenang Pemilu 2024.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan jumlah APK masih berpotensi melonjak, mengingat masa tenang masih berlangsung hingga satu hari menjelang pemungutan suara.
Saat ini, menurut Octo puluhan ribu bendera dan APK masih menumpuk di Gudang Satpol PP Kota Yogyakarta yang berlokasi di kawasan Kotagede.
"Dalam rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, Polresta dan peserta Pemilu pada Jumat kemarin sudah disepakati, yang memasang harus melepas," ujarnya dalam jumpa pers di Balaikota Yogya pada Senin, 12 Februari 2024.
Sampai tenggat waktu kampanye pemilu berakhir sebagian besar bendera dan APK yang terpasang di Kota Yogyakarta justru masih dibiarkan begitu saja oleh pemilik.
Sehingga mulai Minggu, 11 Februari 2024, Octo menyebut pihaknya langsung menerjunkan personel secara berkala, yang terbagi dalam tiga shift.
Shift pertama 08.00-12.00, shift kedua 19.00-23.00, kemudian shift terakhir 23.30-04.00. Setiap operasi diterjunkan 40-50 personel, dari Mako Satpol PP dan kemantren.
Ia menegaskan, operasi penertiban bendera dan APK masih terus digulirkan hingga penghujung masa tenang Pemilu 2024 mendatang.
Sehingga, dapat dipastikan tumpukan bendera dan APK di gudang Satpol PP pun bakal terus bertambah.
"Karena sekarang ini yang masuk beberapa sirip jalan belum kita sasar sepenuhnya. Jadi, pembersihannya masih menyasar Jalan Protokol," ujarnya. ****
Baca berita menarik lainnya di Harianejogja.com